.png)
TULUNGAGUNG|JATIMSATUNEWS.COM - Gelar budaya labuh Pari (Panen Raya Padi) pemerintah Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT yang diselenggarakan pada Jum'at (11/4/2025) di Astana Kridha Budaya Taman Wisata Budaya Widowati Desa Ngrendeng.
Dalam gelar budaya labuh Pari(Panen Raya Padi), yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung, Forkopimcam Kecamatan Gondang serta dimeriahkan juga dengan Kesenian Budaya Jaranan Senterewe Sentono Budoyo dan Arak-arakan warga petani desa membawa tumpeng keliling persawahan disekitar Astana Kridha Budaya Taman wisata budaya Widowati.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ngrendeng Nurjiman mengungkapkan, "Acara akhir musim panen padi merupakan agenda rutin pemerintah Desa Ngrendeng untuk mempertahankan adat budaya panen padi sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT untuk hasil yang melimpah berkah dan barokah untuk para petani desa."
Acara yang bertajuk Ngiri Budoyo Dan Halal Bihalal dalam menyambut hari raya idul fitri 1446H juga sebagai wujud silahturohmi seluruh warga masyarakat dan petani desa Ngrendeng, agar selalu guyub rukun dalam membantu pemerintah desa mewujudkan pembangunan desa," tambahnya.
Hadir juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulungagung Ir.Mahmudi dan juga Danramil Koramil 0807/13 Kecamatan Gondang Lettu Permadi bersama tokoh Budayawan Sukriston yang memberikan berbagai sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang baik guyub rukun, beragama, gotong royong membangun desa dan sumber daya manusia yang maju.
Antusias warga masyarakat dengan penuh rasa gembira dengan hasil panen padi yang bagus, menjadikan gelar Nguri Budoyo dan Halal Bihalal berjalan lancar sesuai harapan panitia. "Semoga agenda tahunan pemerintah desa ke depan lebih meriah lagi," ucap Warga desa Ngrendeng Fajar Subekti. (NangKun)
