Paguyuban Kawula Jawa (Pakuwaja) Peringati Anversary ke-2 dengan Kegiatan Goes to Blitar Bersama 240 Anak Istimewa

 

BLITAR | JATIMSATUNEWS.COM - Paguyuban Kawula Jawa (Pakuwaja) adalah komunitas yang latar belakangnya beranggotakan orang- orang yang bergerak di dunia pariwisata. Dengan kegiatan yang lebih mengutamakan kegiatan sosial berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan terutama anak-anak istimewa yakni anak yatim-piatu.

Pada tahun ini di tanggal 22 Januari 2025, Pakuwaja merayakan ulang tahunnya yang kedua dengan cara yang sangat istimewa mengadakan kegiatan Goes to Blitar yang melibatkan 240 anak istimewa. Kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap anak-anak yang membutuhkan.

Acara dimulai dengan keberangkatan dari berbagai daerah di Jawa Timur menuju Blitar dimulai pagi-pagi habis subuh.  

Dari peserta 240 anak istimewa berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur yakni Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Batu, Kediri, Blitar, dengan titik kumpul terdekat dari daerah masing - masing yang telah ditentukan panitia pelaksana Pakuwaja.

Anak-anak tersebut juga ditemani pendamping masing-masing seperti orang tua atau perwakilan dari yayasan panti asuhannya.

Dalam perjalanan ini, anak-anak disambut dengan hangat oleh anggota Pakuwaja, yang berperan sebagai pendamping.

Kegiatan Goes to Blitar ini memiliki beberapa tujuan yang sangat penting, untuk memberikan kebahagiaan kepada anak-anak istimewa. Mengenalkan destinasi wisata Blitar serta menikmati pesona alamnya. Dengan memberikan mereka pengalaman yang berharga, Pakuwaja ingin memberikan kebahagiaan yang mungkin selama ini kurang mereka rasakan.

Selain 240 anak istimewa beserta pendamping, turut hadir pula Ketua Pakuwaja beserta pengurus dan para anggota lainnya.

Acara goes to Blitar ini diawali dengan menggunjungi pondok Sabilu Taubah yakni pondok pimpinan Gus Iqdam yang terletak di desa Srengat Blitar.

Setibanya di Blitar, kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua Pakuwaja Budi Laksono, "Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini dan kepada semua anggota Pakuwaja atas kerjasamanya" ucapnya 

Kegiatan sosial yang mulia ini jangan berhenti dan putus pada satu generasi saja. 

"Semoga anak-anak istimewa ini kedepannya jadi anak-anak hebat dan sukses dan bisa menggantikan kami", tambahnya.

Ada dua tempat lagi yang akan dikunjungi yakni Hand Astasih rumah joglo, untuk makan siang dan solat. Kunjungan terakhir ke kampung coklat yang terletak di desa Kademangan.

Puncak acara dilaksanakan di kampung coklat dengan berbagai kegiatan fun game dan edukasi kepada anak-anak bersama karyawan kampung coklat dan beberapa koordinator anggota Pakuwaja.

Acara inti dengan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur bahwa Pakuwaja telah memasuki usia dua tahun. Pada acara inti juga ada sambutan dari pemilik kampung coklat  Kholid Mustofa, yang menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Pakuwaja bersama anak-anak istimewa serta memberikan semangat kepada anak-anak untuk terus belajar dan jangan putus asa karena ada komunitas-komunitas dan orang-orang baik seperti Pakuwaja yang siap mendampingi.

Pada kesempatan itu Ketua, Budi Laksono Pakuwaja menyampaikan rasa terima kasih pada pihak kampung coklat atas sambutannya dan mengingatkan kembali kepada anak anak hebat untuk selalu bersemangat supaya kedepannya jadi orang hebat.

Dilanjutkan dengan pembagian goodie bag serta uang santunan kepada anak-anak, diakhiri dengan acara makan bersama di lokasi kampung coklat yang telah disiapkan. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. (zeera)