.png)
 |
| Aditya Permana (kiri) menjadi narasumber dalam sosialisasi keuangan OJK Malang kepada Komunitas Perempuan Kota Malang./dok. JSN-ANS |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM - Salah seorang narasumber sosialisasi OJK Malang, Aditya Permana turut berbagi ilmu dan pengetahuannya terkait pengelolaan keuangan kepada komunitas perempuan Kota Malang.
Aditya Permana merupakan fasilitator Mandiri University yang datang sebagai narasumber sosialisasi yang bertajuk 'Perempuan Cerdas Finansial, Masa Depan Lebih Aman'.
Sosialisasi ini diselenggarakan OJK Malang di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, pada Jumat (20/12) dalam rangka menyambut Hari Ibu 2024.
Pada agenda menarik ini, Aditya berbagi pengalamannya ketika mengarungi hidup dalam waktu 14 tahun terakhir.
Menurutnya, perjalanan hidupnya berjalan sangat cepat dan dampak-dampaknya mulai terasa saat ini.
Inilah mengapa, dia memiliki dua hal yang ingin diperbaiki seandainya dapat kembali pada 14 tahun lalu.
Pertama, ingin lebih menjaga kesehatan.
"Sekarang, ketika saya sholat berjamaah di masjid. Ketika duduk tiba-tiba 'aduh' seperti merasakan sesuatu terjadi dalam tubuh saya. Ini membuat saya ingin lebih menjaga kesehatan," tutur Aditya, seperti yang diliput JSN.
Kedua, ingin lebih rajin menabung.
Keinginan ini tidak lepas dari upaya untuk menyiapkan masa depan keluarganya agar lebih baik.
"Anak perempuan saya usianya 8 tahun, dan ketika melihatnya saya merasa dia telah tumbuh sangat cepat," ungkapnya.
"Artinya, jika 14 tahun lalu terasa sangat cepat maka 14 tahun mendatang juga akan berjalan sangat cepat," sambungnya.
 |
| Aditya Permana, Biger Adzanna, Arumi Bachsin, dan Dewi Yuhana dalam sosialisasi OJK Malang kepada Komunitas Perempuan Kota Malang./dok. JSN-ANS |
Berdasarkan pada refleksi kehidupannya tersebut, Aditya menganggap pentingnya berinvestasi. Investasi berupa non-finansial maupun finansial.
"Ketika berbicara tentang materi keuangan yang ingin saya bagikan kepada ibu-ibu semuanya di sini, saya ada kutipan yang menurut saya penting untuk dimaknai bersama. Yakni, kaya itu bukan tergantung pada berapa besar penghasilan, tapi berapa besar yang bisa disisihkan untuk berinvestasi," jelas Aditya.
Artinya, kaum perempuan diajak untuk berani menyisihkan sebagian besar uang yang dimiliki saat ini untuk investasi.
Keberanian untuk menyisihkan banyak uang untuk investasi ini memang menjadi tantangan, karena mayoritas orang masih lebih mementingkan kebutuhan maupun keinginan saat ini.
Inilah mengapa, Aditya memberikan kutipan tersebut untuk menggugah keberanian audiens untuk mulai berpikir tentang rencana dan komitmen untuk berinvestasi.
Selain Aditya Permana, juga ada Kepala OJK Malang Biger Adzanna Maghribi dan Momfluencer Arumi Bachsin sebagai narasumber dalam sosialisasi.
Kemudian, Dewi Yuhana yang berlatar belakang sebagai Penulis Buku dan Direktur Deazha Prima Nusantara bertindak sebagai moderator dalam agenda ini. ***
Penulis: YAN
