ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 

Universitas Trunojoyo Madura gelar Sekolah Kebangsaan sebagai upaya meningkatkan literasi digital dan mencegah penyebaran hoax menjelang Pilkada 2024.

Admin JSN
09 November 2024 | 19.23 WIB Last Updated 2024-11-09T12:24:37Z

 

Universitas Trunojoyo Madura gelar Sekolah Kebangsaan sebagai upaya meningkatkan literasi digital dan mencegah penyebaran hoax menjelang Pilkada 2024.

MADURA | JATIMSATUNEWS.COM – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar kegiatan "Sekolah Kebangsaan" dengan tema literasi digital dan pencegahan hoax jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November 2024. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran civitas akademika dan masyarakat umum tentang bahaya penyebaran informasi palsu ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa. (07/11/24)

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Indonesia diprediksi akan menghadapi gelombang besar informasi palsu atau hoax yang tersebar luas, terutama di media sosial. Hoax, yang sering kali berupa berita atau gambar yang tidak benar atau dimanipulasi, telah menjadi ancaman serius terhadap integritas demokrasi. Kondisi ini semakin diperburuk oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang memudahkan penyebaran hoax dengan cepat dan masif.

"Kegiatan ini kami harapkan bisa memberikan kontribusi positif dalam menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada 2024. Hoax dan informasi yang menyesatkan dapat merusak demokrasi dan memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih cerdas dalam memilah informasi yang beredar," ungkap Wakil Rektor 3 Universitas Trunojoyo Madura Surokim, S.Sos., S.H., M.Si.

Koordinator Tular Nalar Dr.Yudiana Indriastuti juga menjelaskan tentang pentingnya literasi media untuk mengenali ciri-ciri hoax, serta teknik-teknik dalam memverifikasi sebuah informasi yang beredar di media sosial. Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam memerangi hoax bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam mengedukasi diri mereka sendiri dan orang lain.

Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif bersama fasilitator yang terdiri dari Farikha Rachmawati (Dosen UPN), Augustin Mustika (Dosen UPN), Latif Ahmad Fauzan (Dosen UPN), Merry Frida (Dosen Untag), Dey (Dosen Untag), Muammar Alawy (Dosen UPN), Roziana (Dosen UPN).

Salah satu peserta, Binta, seorang mahasiswa Fakultas Hukum UTM, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama di tengah derasnya arus informasi yang sering kali sulit dibedakan antara fakta dan opini.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat, terutama mahasiswa, dapat lebih waspada dan proaktif dalam menangkal penyebaran informasi yang tidak benar, mahasiswa juga dapat mengenal kanal informasi chatbot Kalimasada, serta website turnbackhoax.id. yang bermanfaat untuk melakukan verifikasi informasi.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Universitas Trunojoyo Madura gelar Sekolah Kebangsaan sebagai upaya meningkatkan literasi digital dan mencegah penyebaran hoax menjelang Pilkada 2024.

Trending Now