.png)
Masyarakat Kampung Tempe Pasuruan Antusias Mengikuti Pelatihan Pembuatan Penyedap Rasa Alami dari Tempe Semangit
PURWODADI | JATIMSATUNEWS.COM - Kampung Tempe yang berlokasi di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, kedatangan tamu istimewa dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. Mereka mengunjungi Omah Edukasi Tempe, yang terletak di Desa Parerejo, untuk melaksanakan pengabdian masyarakat. (08/08/2024)
Dalam kunjungan tersebut, pihak UPN Jawa Timur bermitra dengan Omah Edukasi Tempe untuk mengadakan pelatihan pembuatan penyedap rasa alami dari bahan tempe semangit. Tempe semangit adalah tempe yang menjelang busuk dan sudah mengeluarkan bau khas, yang biasanya dibuang oleh masyarakat kampung tempe.
Menurut Prof. Dr. Ir. Sri Winarti, M.P., tempe semangit justru memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan mudah diserap oleh tubuh. Sebelum diolah, tempe semangit harus dikukus terlebih dahulu untuk menghilangkan bakterinya.
Bersama dengan 20 peserta dari masyarakat Kampung Tempe Parerejo, Sri Winarti memberikan arahan dan mempraktikkan cara membuat penyedap rasa alami dari tempe semangit. Proses pembuatannya meliputi pengukusan tempe, penggilingan menjadi bubur, pengeringan, dan penghalusan.
Irfan, selaku owner Omah Edukasi Tempe, menyatakan bahwa selama ini pasaran penyedap rasa alami dari tempe belum ada, sehingga ini merupakan peluang yang dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
Selain memberikan pelatihan, UPN Jawa Timur juga memberikan bantuan berupa mesin pengering, ayakan tepung, dry sealer, kompor gas, tabung gas, blender, loyang, panci pengukus, dan neon boks untuk mendukung produksi penyedap rasa alami dari tempe semangit di Omah Edukasi Tempe.
