SUMENEP | JATIMSATUNEWS.COM - Maraknya kasus asusila yang terjadi di lingkungan masyarakat, khususnya di beberapa area dunia pendidikan mendapatkan sorotan serius dari organisasi Generasi Z Madura. Sumenep, 14 Juni 2024.
Pasalnya, beberapa kasus yang dilakukan oleh oknum-oknum nakal tersebut telah merusak masa depan generasi muda di Madura. Qudsiyanto, selaku Ketua Umum Gen-Z Madura menyampaikan kepada awak media, bahwa pihaknya prihatin dan tentu berang dengan kejadian-kejadian tersebut.
"Kasus asusila ini bagian dari dekadensi moral, sehingga perlu penanganan ekstra dari semua kalangan, baik itu guru dan sekolah, orang tua dan keluarga, pemerintah dan juga legislatif. Sebab, anak-anak yang menjadi korban kasus asusila ini masa depannya terganggu, dan ini perlu diselamatkan," ujar Qudsiyanto, yang hari ini juga menjabat sebagai Sekretaris l PKC PMII Jawa Timur Masa Khidmat 2022-2024.
Baca juga: https://www.jatimsatunews.com/2024/06/bela-umkm-yang-ditersangkakan-hias.html
"Sebagai generasi muda, kita prihatin dan mengutuk keras oknum-oknum nakal yang telah merusak masa depan anak muda, entah oknum-oknum di lingkungan dunia pendidikan maupun di luarnya. Ini kejahatan, dan harus diperhatikan serta ditangani serius oleh semua pihak, supaya masa depan generasi muda kedepannya tidak buram," imbuhnya.
Sebagai tambahan, bahwa di Sumenep Madura beberapa hari terakhir dikejutkan dengan beberapa kasus asusila yang melibatkan oknum guru dan siswinya, oknum guru dan guru, dan lain sebagainya, sehingga kasus ini dianggap mencoreng nama baik institusi oleh warga masyarakat.
Hal ini perlu penanganan serius dari semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten, legislatif, sekolah, orang tua, peserta didik dan masyarakat secara umum, dalam rangka meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pencegahan semaksimal mungkin supaya kasus demikian tidak terjadi kembali di kemudian hari.
πΏππ ππππ: π’ππ’ππ | π΄πππππ: π΅πππππ’
