POLITIK | JATIMSATUNEWS.COM: Perhelatan pemilihan DPD RI Jawa Timur hingga kini menjadi buah bibir. Salah satu alasannya adalah hadirnya dua new comer yang menduduki peluang lolos senayan, yaitu Dr. Lia Istifhama dan Kondang Kusumaning Ayu. Jika Ning Lia sapaan akrab Keponakan Hj. Khofifah Indar Parawansa dikenal sebagai seorang akademisi (dosen red) serta populer dengan rekam jejak seiring dengan aktivitas sosialnya. Tak hanya itu, lembaga survey ARCI merilis Ning Lia sebagai runner up calon DPD RI lolos kesenayan.
Sementara terkait sosok Kondang hingga kini masih menjadi misteri, terkait profile dan rekam jejaknya.
Pembicaraan kedua calon tersebut semakin viral, bukan hanya tentang pergerakan suara mereka, namun karena terpublishnya wajah asli Kondang dan ditemukannya foto ning Lia saat pendaftaran ke KPU Jatim, dalam akun tiktok @kondangkusumaningayu.
Komentar warganet yang semula memuja kecantikan foto si Kondang, kini berbalik dengan menghujat dan menyesali foto Kondang.
Komentar miring ditulis akun atas nama @cantikmuu dikolom komentar akun TikTok @kondangkusumaningayu, mengomentari "Filternya bukan maen".
Sementara akun atas nama @linnn menulis : "Aslinya emak2 d foto kek muda bgt (dengan ikon kecewa).
Ditimpali dengan komentar @atifatur_18 "dan kita tertipu foto yg begitu glowing (ikon tertawa)
Akun atas nama @rr.yntriaa menegaskan komentarnya "pake remini jd kelihatan fresh (ikon menangis)" tulisnya.
Hujatan komentar tidak percaya juga ditulis akun TikTok @pin-pin "koyo dulurku magang e saiki sing disetorno foto 10 tahun lalu (akun menangis)" tulisnya
Akun @di4na menulis "kek beda orang jir sama yg di foto (akun menangis)" tulisnya.
Beda nasib, perilaku berbeda diterima oleh sosok Dr. Lia Istifhama. Calon DPD RI yang disebut Lembaga survey menjadi runner up setelah La Nyalla karena rekam jejaknya yang nyata, kini ketiban durian runtuh. Sempat viral dengan banner cantik jilbab ijo yang dicium ODGJ Madiun, ning Lia, panen positive vibes.
Diantaranya postingan real count KPU DPD Jatim 2024 yang diunggah pada Sabtu 17/2/24 pukul 10.0 WIB, yang dikomentari akun @Koi: “Beliau adlh putri kak tertua bu Khofifah. Tp sy pilih bkn krn itu saja, krn Dr. Lia adlh salah satu dari 22 tokoh muda Nahdliyin Inspiratif Jatim.”
Sedangkan @NA, berkomentar “mashaAllah maturnuwun ats informasinya….sy jd sedikit tau….sy memilih beliau krena feeling sj ke beliau….”
Komentar positive vibes lain dari @momiwa: “saya pilih mb lia karena kemarin aps diskusi tolak tambang di trenggalek beliau dating dan ikut menyuarakan aspirasi.”
Sedangkan di akun tiktok pribadinya @LiaIstifhama, komentar positif pun bermunculan, diantaranya oleh akun @abdi_alit: “kupilih krn cantik (emoji tersenyum).
Komentar lain dari @sahabat SR: “gp ansor ngunut tulunaggung jatim mencoblos njenengan sesuai instruksi.”.
@4LIF: “Aku, emakku, n semua keluargaku tidak mengenalmu bu…tp kami dgn yakin Bismillah mncoblos ibu, kata makku (iki ae ayu).
Di laman Instagram pribadinya @lia_istifhama, komentar @roekisback pun positif: “Lia perempuan Baik Hati.” Dan pawon.bendo: “Ora kliru ik ku moleh (emoji tersenyum)… asli ayu tenan wonge, mugo Amanah” (emoji tangan hormat).
Ning Lia sendiri, kepada awak media (19/2) mengaku bersyukur atas komentar positif. Ia secara tegas akan tetap menyuarakan pentingnya peran CANTIK, bukan unsur CANTIK secara fisik.
“Setiap perempuan cantik dan tidak ada habisnya jika bicara soal cantik. Namun yang utama peran cantik, yaitu cerdas inovatif dan kreatif. Disini sangat penting karena fungsi senator, diantaranya penguatan potensi local atau kedaerahan. Maka jika kelak saya ditakdirkan Allah SWT, maka Insya Allah saya ingin peran CANTIK ini sebagai fungsi katalisator atau penguat Pemprov Jatim. Harus meneladani bu Khofifah,” terangnya.
