MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Lomba tujuh belasan tanpa makan kerupuk dan balap karung seolah masakan tanpa garam, inilah rupanya yang menjadi pemicu civitas SMANERE, atau SMAN 1 Turen menggelar lomba dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 78.
Berlangsung sejak 16 Agustus 2023 hingga 19 Agustus, Pengurus OSIS MPK SMA Negeri 1 Turen menjadi penyelenggaranya.
Acara perlombaan ini melibatkan seluruh warga SMA Negeri 1 Turen, termasuk siswa-siswi, guru & karyawan, serta panitia OSKAMIEPRA beserta Asistensi Mengajar dari UM. Tidak hanya menyelenggarakan lomba, tetapi juga memulihkan kembali tradisi 17 Agustus yang melegenda di sekolah ini.
Diantara jenis lomba adalah makan kerupuk, balap karung, dan tusuk balon dalam babak penyisihan. Kemudian, peserta melanjutkan dengan lomba gantung rege pada babak semifinal, yang diwakili oleh PA (Pembimbing Akademik) dari tiap kelas. Lomba ini mempertandingkan 4 kelas yang maju ke babak semifinal, dan akhirnya dimenangkan oleh kelas XII IPS 4.
Babak final menampakkan semangat kompetitif, termasuk saat gelaran lomba voli air. Lomba ini diikuti oleh panitia OSKAMIEPRA, serta dewan guru dari SMAN 1 Turen. Hasil akhirnya kelas XII IPS 4 Turen meraih kemenangan, sementara kelas XI-A mendapatkan tempat kedua.
Salah satu siswa perempuan penonton lomba-lomba tujuhbelasan mengungkapkan kegembiraannya diadakan lomba ini di sekolah.
"Seru lombanya. 17 Agustus dengan lomba tradisi seperti Balap Karung dan Makan Kerupuk benar-benar terasa seperti perayaan kemerdekaan yang sesungguhnya," ucap siswi berhijab itu.
Kepala SMAN 1 Turen, Hj. Eny Retno Diwati, melihat perlombaan ini sebagai cara yang sempurna untuk merayakan Hari Kemerdekaan dan menjaga tradisi.
"Saya berharap lomba ini bisa menjadi sebuah peristiwa berkesan pada para siswa. Terus ingat bahwa 17 Agustus adalah hari kemerdekaan. Lomba adalah tradisi yang bisa dilestarikan," ucapnya pada JatimSatuNews dalam wawancara Senin, 21/8/2023.
Lomba ini berjalan lancar dengan penuh antusiasme dari seluruh warga SMA Negeri 1 Turen. Semangat kemerdekaan yang begitu kental terasa di setiap sudut sekolah, dan lomba-lomba tradisional ini menjadi sarana yang sempurna untuk memperingati dan merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-78.
