ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Upayakan Sampang Sebagai Central Kuliner Madura

Biro Madura
28 Juli 2023 | 11.55 WIB Last Updated 2023-07-28T04:55:05Z
Visioner Dan Peduli PKL, Menjadikan Alun Alun Sampang Sebagai Sentra Kuliner Madura

SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi teruh berbenah untuk kemajuan Sampang terlebih pada kesejahteraan masyarakatnya, tak hanya fokus pada infrastruktur saja, Aba Idi panggilan akrabnya berupaya juga pada para pedagang kaki lima (PKL).

Tidak hanya kepeduliannya terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) tapi H Slamet Junaidi Bupati Sampang Madura mempunyai pandangan yang visioner, dengan menjadikan Kabupaten Sampang menjadi Sentra Kuliner Madura

Selain pernah diungkap kepada Pengurus Paguyuban PKL Sang Engon dan Paguyuban PKL Buana Santap Abadi saat kunjungan santainya di deretan lapak PKL yang di jalan Wijaya Kusuma barat sàbtu 22/7 lalu, terbaru pandangan itu disampaikan pada suatu acara resmi kamis 27/7.

Dengan penuh semangat H Slamet menjelaskan tujuan dari membangun Alun-alun Trunojoyo menjadi ikon dan juga menjadi Sentral Madura.

Tidak hanya itu, H Slamet Junaidi selain visinya untuk pertumbuhan Ekonomi dan mendorong perputaran uang di lokal, misi kedepannya adalah mendorong supaya dengan keberadaan PKL itu dapat menjadi Sentra Kuliner Madura
"Ayo selama itu merupakan produk unggulan kuliner Madura, silahkan para PKL di Sampang diberi kesempatan untuk beraktifitas di area Alun Alun Trunojoyo," ujarnya.

Masih menurut H Slamet Junaidi, sebab area itu diharapkan dapat menjadi Sentra Kuliner Madura, ada Sate lalat, Camilan Madura, Soto Madura, Soto Sumenep, Rujak serta Mamin yang mempunyai ciri khas Madura.

Sehingga baik pengunjung lokal maupun Wisatawan luar Madura akan dapat menikmati kuliner cukup di Alun-alun Trunojoyo
"Makanya tidak mungkinlah saýa sebagai Bupati Sampang mengambil kebijakan mensterilkan Alun Alun Trunojoyo dari PKL," imbuh mantan DPR RI.

Bahkan Ia meñolak Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari luar yang secara bisnis sangat prospektif akan beroperasi di Sampang, karena  keberadaannya akan mematikan usaha UMKM lokal khususnya PKL.

Ia menyebut ada dua Pelaku UMKM luar Sampang yang meminta ijin untuk beroperasi, tetapi dua duanya ditolak. (Fach)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Upayakan Sampang Sebagai Central Kuliner Madura

Trending Now