Penulis : Hadi Santoso
SURABAYA I JATIMSATUNEWS.COM: Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya memfasilitasi program bantuan Kementerian Sosial (Kemensos) RI dengan menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di setiap kecamatan di Kota Pahlawan. Telah dilaksanakan Kamis, 6/2/2021
KKS yang berupa kartu debit atau ATM itu digunakan untuk menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos.
Pembagian KKS tersebut direspons antusias oleh warga yang merupakan penerima bantuan manfaat.
Seperti Pardi, warga Kelurahan Alun-Alun Contong yang datang untuk mengambil KKS ditemani istrinya sambil mengenakan walker (alat bantu berjalan untuk lansia). Dia bersyukur dan berterima kasih karena telah dibantu menerima KKS. Pardi menyebut akan mengambil bantuan sembako.
"Alhamdulillah antrean lancar. Terima kasih kepada pemerintah sudah membantu memfasilitasi dalam penyaluran KKS. Matur nuwun sanget sedoyo (terima kasih banyak semuanya)," kata Pardi yang ditemui di Kecamatan Bubutan Kota Surabaya.
Penerima bantuan manfaat lainnya, Heni, warga Kelurahan Alun-Alun Contong, berujar akan segera mencairkan bantuan sembako yang diterimanya di warung kelontong yang telah disediakan oleh pemerintah.
"Tadi saya antre KKS (Kartu Keluarga Sejahterah). Fungsinya ini nanti untuk ambil sembako. Saya diarahkan ke Tambak Bayan Tengah, sedangkan untuk nominal dari aktivasi KKS ini jumlahnya Rp 200.000 ribu," ujar Heni.
Sebelumnya, Kepala Dinsos Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, pembagian KKS ini akan terus dilakukan hingga 15 Januari 2022 mendatang. Pembagian kali ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Surabaya yang belum sempat mengambil KKS dan kehilangan kartu tersebut.
"Jadi, KKS itu dibagi dua, reguler dan perluasan. Perluasan itu adalah data baru yang terdampak Covid-19 kemarin dan baru menerima bantuan," kata Anna.
Menurutnya, pada pembagian KKS di tiap kecamatan kali ini merupakan KKS yang sempat tertunda dari Kemensos RI yang jumlahnya sebanyak 84 ribu KKS. Selanjutnya, pihaknya terus bekerjasama dan berkomunikasi dengan bank terkait, yakni bank BNI untuk pengaktifan kartu tersebut.
"Kita masifkan di semua kecamatan, sehingga warga yang benar-benar menerima itu juga bisa merasakan manfaatnya. Sedangkan pembagian KKS ini untuk PKH dan BPNT, bantuan PKH akan diberikan setiap 3 bulan sekali berupa uang dan BPNT akan diberikan perbulan dengan berupa sembako," jelasnya.
Sedangkan untuk besaran bantuan yang diberikan untuk PKH itu, dilihat dari berbagai kategori. Ia mencontohkan anak dalam satu keluarga yang masih duduk di bangku SD akan berbeda besaran bantuan dengan keluarga yang memiliki anak yang sedang duduk di bangku SMA/SMK.
Di Surabaya, penyaluran KKS dikomando langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi dengan menugaskan Dinas Komunikasi dan Informatika membuat aplikasi SI-MBR (Sistem Informasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah). Tujuannya, untuk mendata warga agar lebih tepat sasaran.