Rusak Parah, Jembatan Penghubung Utama Desa Slambrit dan Ngabar Kraton Pasuruan Butuh Uluran Penanganan

PASURUAN I JATIM I NEWS.ONLINE: Sudah lama rusak dan makin parah karena gerusan air hujan deras. Jembatan yang rusak di desa Slambrit, penghubung desa Ngabar tak mampu menampung debit air. Luber. Bila hujan tak henti, dipastikan meluap airnya. Membanjiri pemukiman penduduk di sekitar jembatan. 

Kondisi inilah yang membuat Kades Slambrit berharap segera ada bantuan untuk jembatan ini. 

           Hasanudin, Kades Slambrit
"Saya berharap segera ada yang mau membantu. Agar jembatan ini bisa berfungsi terus menjadi penghubung kegiatan warga 2 desa," tutur Hasanudin, Kades Slambrit.

Untuk dana karena dana desa tidak ada pos untuk memperaiki jembatan, maka sementara harus bersabar dulu. Kecuali ada bantuan yang sifatnya tidak mengambil dari dana desa.

Roziq (Jaket hitam) ikut meninjau lokasi bersama Sekdes Fuad ( batik ) dan kades Hasanudin
"Saat ini fokus penggunaan dana untuk mengatasi dampak pandemi. Jadi memang anggaran tidak menyentuh pembangunam fisik seperti ini. Masih untuk bantuan-bantuan." Cetus Roziq, pendamping desa setempat didampingi Fuad, Sekdes Slambrit.

Darimanapun sumber dana tersebut Kades dan warga berharap jembatan tersebut bisa diperbaiki.

           Awas kalau hujan turun
"Mungkin dari anggota dewan atau BPBD lah, barangkali bisa diprioritaskan untuk memberi bantuan perbaikan jembatan di desa kami sebagai dampak banjir yang terus menerus. Mau kami jalan jembatan ditinggakan supaya air tidak meluber ke luar jembatan," lanjut Hasanuddin mengemukakan harapannya.