Pembangunan Gedung Baru Di Ponpes Al Laduni Purwosari yang Di hadiri oleh Calon Bupati Pasuruan Gus Mujid dan Pengasuh Ponpes KH.sya'roni juga pengurus yayasan yaitu KH.Sofwan Hadi S.Ag.,M.Pd
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Pondok Pesantren Al Laduni Purwosari yang diasuh oleh KH. Sya'roni mengadakan acara istighosah sebagai bagian dari rangkaian pembangunan pondok pesantren baru. Mengingat keterbatasan ruang di area pesantren yang ada, acara ini dilaksanakan di halaman bangunan baru yang direncanakan untuk pesantren putra dan SMP, mengingat kapasitas pesantren yang ada saat ini tidak memadai pada hari Sabtu sore (10/8/24).
Dalam kesempatan tersebut, sambutan pertama disampaikan oleh KH. Sofwan Hadi S.Ag., M.Pd., yang merupakan pengurus yayasan. Beliau menjelaskan bahwa pondok pesantren ini merupakan lanjutan dari lembaga Madin yang didirikan pada tahun 2015. Seiring waktu, lembaga ini berkembang menjadi RA dan MI dengan fokus utama pada pendidikan Al-Qur'an menggunakan metode Qiroati. Dalam acara Tasmi' yang diadakan, beberapa siswa Madrasah Ibtida'iyah (MI) telah berhasil menghafal Al-Qur'an hingga 15 Juz, 10 Juz, dan 5 Juz. Saat ini, jumlah santri keseluruhan mencapai sekitar 600 orang, terdiri dari TPQ sebanyak 300 santri, Madin 100 santri, RA 100 santri, dan MI 100 santri.
Acara istighosah ini juga dihadiri oleh calon Bupati Pasuruan, KH. Abdul Mujib Imron, SH., M.Hi., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan agama dan pengajaran Al-Qur'an. Beliau menyatakan bahwa pendidikan agama yang istiqomah dapat membentuk generasi yang tidak hanya berkualitas sebagai pegawai, pejabat, atau tokoh masyarakat, tetapi juga sebagai pemimpin yang bertanggung jawab di lingkungan dan tempat kerja mereka. KH. Abdul Mujib Imron juga menambahkan bahwa orang tua atau keluarga yang membiayai pendidikan anak akan terus memperoleh pahala, bahkan setelah mereka meninggal dunia. Beliau sebelumnya juga menghadiri acara Pramuka di SMKN Purwosari, yang jaraknya dekat dengan lokasi bangunan baru pesantren, yang dapat terlihat dari gedung pesantren tersebut.(SA/SM)
