.png)
CIREBON | JATIMSATUNEWS.COM
Cirebon, 17 Mei 2024 - Beredarnya film "VINA" sebelum 7 hari di bioskop, terutama di Bioskop-Bioskop Seluruh Indonesia.pada tanggal 8 Mei 2024, telah mengungkapkan beberapa kasus tahun 2016 yang baru terungkap pada tahun 2024. Film tersebut menggugah kembali ingatan masyarakat akan tragedi pembunuhan yang menggegerkan pada tahun silam.
Kuasa hukum para terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita, gadis berusia 16 tahun asal Cirebon, Jawa Barat, membantah klaim bahwa kliennya adalah anggota geng motor. Mereka menyatakan bahwa terpidana adalah pekerja buruh kasar atau pekerja bangunan yang tidak memiliki kaitan dengan kegiatan geng motor, seperti yang santer diberitakan sebelumnya.
Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky, yang terjadi di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada 27 Agustus 2016, memasuki babak baru. Polisi masih terus mengupayakan pencarian tiga pelaku yang masih buron hingga saat ini. Meskipun demikian, polisi belum dapat memastikan keaslian nama-nama yang disebutkan dalam pencarian tersebut.
Polda Jawa Barat bersama Mabes Polri kembali mengintensifkan upaya untuk menangkap ketiga pelaku yang masih buron tersebut. Mereka melakukan penelusuran ke sekolah, rumah orang tua, dan kerabat dari ketiga pelaku. Namun, hingga saat ini, identitas asli dan keberadaan dari Dani, Andi, dan Perong masih belum diketahui.
Direktur Tindak Pindana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Raharjo Puro, menyatakan bahwa tim telah diturunkan untuk mendukung Polda Jawa Barat dalam upaya penangkapan. Meskipun demikian, belum ada rincian lanjutan mengenai tindak lanjut dari tim tersebut.
Namun Djuhandhani tidak memberikan rincian soal tindak lanjut yang akan dilakukan tim tersebut.secara terpisah kepala Bidang (Kabid) Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast masih memburu tiga tersangka itu.Jules menegaskan ketiga pelaku itu sudah dimasukkan dalam daftar pencarian Orang (DPO).
"Masih mencari informasi keterangan terkait dengan status ataupun keberadaan dari 3 orang DPO tersebut baik kami menyusuri ke rumah alamat dari yang bersangkutan, maupun kami mencari jejak sekolah orang tua, kerabat,dari ketiga DPO tersebut,"ucap Jules pada Selasa 14 Mei 2024.(AM)
