JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM:
Dalam Debat Calon Presiden (Capres) 2024 di JCC Senayan Jakarta yang berlangsung 4 Februari 2024 Malam pukul 19.30 WIB. Topik pendidikan menjadi sorotan utama. Ketiga kandidat Capres menyampaikan pandangan dan rencana konkret terkait bagaimana mereka akan memajukan sistem pendidikan di Indonesia.
Capres A menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan pendidik sebagai kunci utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Beliau berjanji untuk fokus pada percepatan sertifikasi guru, pengangkatan guru honorer menjadi guru P3K, serta pemberian beasiswa kepada anak guru dan dosen. Peningkatan kualitas pendidikan juga menjadi fokusnya, dengan memberikan penghargaan dan tunjangan berbasis kinerja kepada dosen dan peneliti.
Sementara itu, Capres C menyoroti masalah gaji yang tidak proporsional bagi guru di beberapa daerah. Beliau berkomitmen untuk menyelesaikan ketidakadilan tersebut dengan menetapkan gaji sesuai dengan UMR dan UMK setempat, bahkan dengan tambahan 10%. Program sertifikasi dan peningkatan kapasitas guru juga diusung untuk memastikan pendidikan berkualitas.
Selain itu, ketiga Capres sepakat mengurangi beban administrasi bagi pendidik. Capres A menyoroti beban administrasi yang terlalu besar bagi dosen, sementara Capres C menekankan perlunya pembebasan guru dari persoalan aplikasi yang dapat menghambat kinerja mereka.
Masyarakat pun menantikan langkah konkret dari calon-calon ini dalam mewujudkan visi mereka untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Dengan debat ini, pendidikan diharapkan menjadi prioritas utama bagi pemerintahan mendatang, membuka pintu untuk perubahan positif dan peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.
