.png)
Ikuti Perintah Try Out Kunci Lulus PPG, Yudisium dan Pengukuhan Prodi PPG UIN Malang
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Sholawat Irfan bergema, peserta Yudisium PPG UIN Malang Batch 2 dan undangan memasuki hall di hotel Ascent Premiere. Akan mengikuti pengukuhan sebagai tanda lulus sehingga berhak menerima tunjangan profesi, Jumat 29 Desember 2023.
Menyoroti adanya peserta yang tidak lulus, secara khusus Professor Nur Ali selaku Ketua LPTK UIN Malang menyampaikan tips sesuai pengamatannya.
"Adanya mahasiswa yang tidak lulus itu biasanya karena tidak ikut Try Out. Atau kalau ikut tidak serius. Ikuti Perintah Try Out, ini Kunci Lulus PPG," tutur Professor Nur Ali.
Kenyataan yang diakui peserta. Pengakuan, ada yang sudah 7 kali, 5 kali, juga 2 kali.
"Sampai putus asa suami saya," tutur istri peserta asal Probolinggo yang mengaku suaminya ikut 5 kali.
"Saya ikut 2 kali. Alhamdulillah sekarang lulus, " tutur peserta lelaki mengaku bernama Makhrus Efendi asal Malang.
Kepada peserta yang lulus, sebagai ketua FITK, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Profesor Nur Ali menyampaikan empat pesan penting yang ditekankan, mulai dari menghayati profesi sebagai Guru Profesional, memiliki kompetensi pedagogik dan sosial yang baik, hingga menjaga nama baik almamater melalui organisasi alumni PPG.
Profesor Umi Sumbulah sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik mengajak lulusan PPG UIN Malang untuk terus belajar, berinovasi, serta menjaga akhlak yang mulia. Menekankan bahwa lulusan PPG harus memiliki akhlakul karimah.Menyebut pula nama presiden Joko Widodo.
"Terimakasih pada menteri agama dan Pak Presiden Jokowi karena kebijakan beliaulah ada program ini," tutur Professor Umi.
Pemikiran dan arahan dari Kepala Subdit PAI pada PTU Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI.
Dr. H. M. Munir memberikan orasi ilmiah. Memberikan pesan khusus pada guru.
"Haram hukumnya bagi guru PAI mengajarkan intoleransi apalagi terorisme."
Perwakilan mahasiswa PPG menyampaikan pesan kesannya sebelum acara utama pengukuhan dengan seluruh peserta maju satu persatu ke podium.
Berakhir, Dr. H. Bisri Mustofa menutup acara dengan doa.
