.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Saat ini, kesadaran kependudukan menjadi pokok masalah yang penting di kalangan generasi muda. Program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) tentu menjadi solusi yang tepat dalam permasalahan ini.
Di Kabupaten Malang, sudah terdapat 15 sekolah siaga kependudukan. Hal ini pun langsung dilirik oleh Bonivasius Prasetya Ichtiarto selaku Deputi Bidang Pengendalian BKKBN RI. Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, pada Rabu(8/11/2023), beliau menyerahkan penghargaan juara SSK dan SSK Paripurna tingkat nasional yang diselenggarakan di MAN 1 Malang.
Berbagai sambutan dari Kepala DPPKB Kab Malang, Kepala Kemenag Kab Malang, hingga Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI menunjukkan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Program SSK.
Dalam sambutan Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Bonivasius menggarisbawahi bahwa generasi muda berperan penting dalam menghadapi tantangan kependudukan, dan sekolah berperan penting dalam menyadarkan kependudukan yang lebih baik. Di akhir sambutan, beliau juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi 15 sekolah siaga kependudukan.
Dari 15 sekolah tersebut, SMAN 1 Turen merupakan salah satu sekolah yang berhasil meraih penghargaan sebagai SSK Paripurna tingkat nasional. Menurut keterangan Kepsek SMAN 1 Turen, untuk mendapatkan penghargaan sebagai SSK Paripurna tidak mudah, perlu perjuangan 2 tahun untuk bisa mendapatkan penghargaan ini.
"Saya bangga dan senang karena ini merupakan bukti prestasi yang diraih oleh lembaga," ujar Enny selaku Kepsek SMAN 1 Turen.
Aulia Azahra
