.png)
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Bakesbangpol, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang menggelar acara sosialisasi bertajuk Membangun Harmoni, Mencegah Konflik di Balai Desa Pandesari, Pujon Malang pada Selasa 21/11/2023.
Bertujuan untuk merawat kedamaian dalam bingkai politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ketua penyelenggara Andick Ichwanto dari FKDM membuka acara dengan semangat kesatuan dan keselarasan dalam keberagaman.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kades Pandesari yang turut memberikan sambutan. Kades Dawam juga turut memberikan pesan bijak, mengingatkan untuk menjauhkan diri dari sifat iri, dengki, dan hasud.
Wakil Ketua DPRD, Sodikul Amin, menekankan pentingnya bersyukur atas nikmat Allah SWT serta menjaga harmoni dalam pandangan politik.
"Keselarasan di antara perbedaan harus dijaga tanpa adanya perpecahan. Kita satu frekuensi dalam menjaga kondisi keamanan dan kenyamanan bersama," ucapnya.
Perwakilan dari Polres Batu, M. Subkhan, dalam perannya sebagai Kasi Hukum, menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas wilayah. Ia juga mengingatkan bahwa tindakan hukum akan diterapkan bagi pelanggaran yang dilakukan, namun mengingatkan untuk menyaring informasi yang benar sebelum mengambil langkah hukum.
Kehadiran perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang Kasi Intel Deddy, menegaskan bahwa kegiatan politik kerap memiliki kaitan dengan hukum. Pesannya agar informasi yang disampaikan dalam acara tersebut dapat ditularkan kepada masyarakat untuk memperkuat perdamaian.
"Salah satu cara agar tidak konflik kalau ada kabar atau berita atau informasi saring betul. Apa yang kita sampaikan hari bisa ditularkan ke masyarakat, menularkan perdamaian," ujar Kasi Intel Deddy.
Pada sesi saring calon legislatif (caleg) Khoirul Ummah dari PKB, mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ketua Muhammadiyah Djunaedi juga turut mengajukan pertanyaan terkait batasan politik identitas.
"Dengan beragam pandangan dan pesan dari berbagai pihak, sosialisasi ini menjadi momen penting untuk menggalang kesadaran akan pentingnya harmoni dalam bingkai politik menjelang Pemilu 2024, sambil mencegah potensi konflik yang bisa timbul," tutur sekretaris FKUB Kabupaten Malang yang turut hadir mengikuti acara.
