ARTIKEL | JATIMSATUNEWS.COM: Dosen sebagai pendidik dan profesional mempunyai tugas dan tanggung jawab utama melaksanakan kegiatan tridharma perguruan tinggi, yaitu melakukan pendidikan, penelitian dan penagbdian kepada masyarakat. Untuk mengimplementasikan tanggung jawab tersebut, para dosen Universitas Negeri Surabaya bekerja sama dengan Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombnag telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul ”Pelatihan Bahasa Indonesia Baku untuk Meningkatkan Kualitas Penulisan Karya Ilmiah dari Hasil Penelitian, Tesis, dan Disertasi Para Dosen Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang Berbasis Teknologi Informasi”.
Target khusus yang ingin dicapai adalah agar para dosen di Universitas Hasyim Asy’ri Tebuireng Jombang tersebut dapat menguasai bahasasa Indonesia baku untuk (1) teknik penulisan buku ilmiah dari hasil penelitian, tesis, dan disertasi, (2) teknik penulisan karya ilmiah yang dimuat dalam jurnal nasional dan Internasional. Kegiatan tersebut juga untuk meningkatkan profesionalisme pada dosen UNHASY sesuai kebijakan Rektor UNHASY bahwa setiap penelitian harus menghasilkan luaran laporan penelitian, artikel yang siap dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional, buku ilmiah, dan HKI.
Metode yang digunakan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, pemberian tugas, dan praktek menulis karya ilmiah di kampus Unhasy dengan dilakukan pendampingan. Karier dosen Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang pada umumnya mengalami keterlambatan karena mereka pada umumnya para dosen yunior belum banyak pengalaman dalam penelitian maupun penulisan karya ilmiah, terutama menulis buku ilmiah dan penulisan makalah ilmiah dari hasil penelitian, tesis, dan disertasi yang dapat dimuat dalam jurnal nasional maupun jurnal internasional. Di samping itu, meReka pada umumnya juga belum meguasai bahasa Indonesia sebagai media penulisan karya ilmiah, baik sebagai media penulisan laporan penelitian, penulisan buku maupun penulisan karya ilmiah.
Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) Tebuireng Jombang merupakan universitas yang relatife masih baru di bawah naungan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, yang didirikan tahun 2013, berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, No. 21/2013.
Untuk mengatasi kendala tersebut diadakan pelatian bahasa Indonesia baku sebagai media penulisan buku ilmiah dan karya ilmiah yang dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional.
Para dosen muda juga lemah dalam bidang penulisan karya ilmiah. Penulisan karya ilmiah, khususnya hasil laporan penelitian sangat penting bagi dosen muda, karena menulis karya ilmiah merupan salah kewajiban yang harus dilakukan dosen, dalam rangka memenuhi beban kerja dosen (BKD) maupun persyaratan kenaikan jabatan fungsional dan pangkat. Untuk memotivasi para dosen tersebut, para dosen yang menulis buku ilmiah dari hasil penelitian diberikan insentif antara Rp2.500,000-Rp7.500.000. Untuk menulis jurnal ilmiah hasil dari penelitian bila dimuat dalam jurnal internasional scopus Q1, diberikan insentif Rp30.000.000. Scopus Q2, Rp25.000.000, Scopus Q3, Rp20.000.000, dan Scopus Q4, Rp15.000.000. Bila artikel dimuat dalam jurnal nasional Sinta 1 sampai 2 juga mendapatkan insentif dar Rp2.500.000-Rp5.000.000. Hasil penulisan buku diwajibkan di usulkan ke Menteri Hukum, dan Hak Azasi Manusia untuk mendapat kan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan mendapatkan insentif Rp2.5000.000. Kebijakan tersebut telah menddorong para dosen UNHASY sangat produktif dalam penulisan karya ilmiah.
Tim pengabdian kepada masyarakat Unesa, terdiri atas Prof. Dr. Haris Supratno, Dr. ResdiSanto Permata Raharjo, dan Aries Dwi Indriyanti, S.Kom. M.Kom. merasa mempunyai tanggung jawab moral dalam rangka peningkatan kualitas para dosen muda UNHASY agar mereka menguasai bahasa Indonesia agar mampu meningkatkan kualitas penulisan karya ilmiah baik berbentuk buku ilmiah maupun artikel ilmiah yang siap dimuat dalam jurnal nasional maupun jurnal internasional. Unhasy sebagai perguruan tinggi yang masih muda sejak kelahirannya juga dibina dan dibimbing oleh para dosen UNESA dan di bawah binaan Unesa. Oleh sebab itu, Tim PKM UNESA mempunyai tanggung jawab moral untuk meningkatkan penguasaan bahasa Indonesia para dosen UNHASy sebagai media peningkatan kualitas penulisan buku ilmiah dan karya makalah ilmiah untuk mempercepat kenaikan jabatan fungsional dan pangkat dosen yang selama ini menjadi salah satu kendalanya, yaitu tidak memiliki karya ilmiah hasil penelitian, baik berupa buku maupun makalah ilmiah yang dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional.
Sasaran kegiatan PKM ini adalah para dosen muda Unhasy baik program studi pendidikan maupun nonpendidikan yang pada umumnya masih lemah dalam penguasaan bahasa Indonesia agar mreka mempunyai keterampilan menulis karya ilmiah, baik yang berbentuk buku maupun makalah ilmiah. Jumlah peserta sekitar 50 orang.
Penyelenggara kegiatan PKM ini merupakan kerja sama antara UNESA dengan UNHASY yang masing-masing memmpunyai peran dan tugas masing-masing. UNESA menyiapkan pakar. Sedangkan UNHASY menyiapkan sarana dan tempat serta pesertanya.
