.png)
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) mengambil langkah tegas dalam mengungkap dugaan skandal korupsi yang melibatkan pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas dari tahun 2010 hingga 2022 pada Selasa 15/8/2023.
Dua orang saksi utama, ESY selaku Direktur Utama PT Untung Bersama Sejahtera, dan CL selaku Manager Produksi PT Untung Bersama Sejahtera, diperiksa dalam rangka memperkuat alat bukti dan melengkapi pemberkasannya.
Dalam keterangannya, Kejaksaan Agung menyebutkan bahwa pemeriksaan tersebut merupakan bagian dari langkah serius untuk mengungkap potensi tindak pidana korupsi yang telah merugikan negara dan masyarakat selama periode tersebut. Penyelidikan menemukan indikasi adanya penyelewengan dalam pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas yang melibatkan PT Untung Bersama Sejahtera.
Kedua saksi, ESY dan CL, dianggap memiliki informasi penting terkait jalannya operasional perusahaan selama rentang waktu yang diinvestigasi. Pemeriksaan dilakukan dengan seksama untuk mengungkap kebenaran dan memastikan semua fakta terungkap dalam kasus ini.
Dr. Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum, menegaskan,"Jaksa Agung melalui Tim Jaksa Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah mengambil langkah tegas dalam mengungkap dugaan korupsi yang melibatkan pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas dari tahun 2010 hingga 2022. Dua orang saksi utama, ESY selaku Direktur Utama PT Untung Bersama Sejahtera, dan CL selaku Manager Produksi PT Untung Bersama Sejahtera," tutur Dr. Ketut.
Kasus ini menjadi sorotan publik seiring dengan semakin tingginya kesadaran akan perlunya pemberantasan korupsi di seluruh lapisan masyarakat. Kejaksaan Agung berharap bahwa pemeriksaan ini akan menjadi langkah awal dalam memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dan pemerintahan.
Langkah selanjutnya dalam penyelidikan ini akan tergantung pada hasil dari pemeriksaan saksi dan bukti-bukti yang ditemukan. Kejaksaan Agung memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Semua pihak yang terlibat dalam kasus ini akan diberikan kesempatan untuk memberikan klarifikasi dan membela diri sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. ans
