ads H Makhrus

 

Pasang iklan disini

 


Menginginkan Kebahagiaan (Miliki Hati yang Penuh Kebajikan dan Baik)

Biro Madura
26 Maret 2023 | 12.17 WIB Last Updated 2023-03-26T07:15:51Z
Oleh: Y.P.B.Wiratmoko
Menginginkan Kebahagiaan (Miliki Hati yang Penuh Kebajikan dan Baik)
ARTIKEL l I JATIMSATUNEWS.COM:
   Setiap orang pasti menginginkan kebahagiaan di dalam hidupnya. Menginginkan kebahagiaan itu saja sudah baik bagi anda, apalagi jika anda dapat mencapainya. Menginginkan dan mencapai kebahagiaan, dua-duanya adalah baik, tetapi mungkin anda akan bertanya pada diri Anda sendiri bagaimana cara mencapainyanya? 
Kebahagiaan itu seperti sebuah makanan yang enak dan lezat. Untuk bisa merasakan sebuah makanan yang enak dan lezat, anda harus bekerja. Setelah anda bekerja, anda akan mendapatkan hasilnya dan anda akan mengolahnya sesuai kemampuan anda. Kemudian anda bisa menikmatinya. Menikmati makanan itu maka anda akan kenyang dengan sendirinya. Demikian pula sebuah kebahagiaan hidup. Anda akan bisa merasakan hidup bahagia jika anda tiada henti-hentinya untuk berusaha sejauh mampu, sehingga batin anda terpuas kan oleh apa yang anda nikmati dengan keterbatasan-keterbatasan yang anda miliki, dengan apa yang anda tetapkan bahwa dalam keadaan seperti itu hidup anda sudah merasa bahagia. 
Kebahagiaan hidup anda terus bergulir sepanjang waktu menurut kebutuhan anda. Hari ini anda sudah bisa mengatakan "Ini sesuatu yang membahagiakan hidupku", namun suatu saat nanti kebahagiaan yang anda alami akan bisa meningkat lagi. Kadar kebahagiaan itu akan bisa anda ukur sendiri. Seperti orang yang ingin minum, kadar hausnya berbeda-beda. Semakin haus, orang minum semakin puas dan merasa segar saat air minum tersedia dengan melimpah. Minum air tawar yang bersih dan bening akan terasa segar di dalam tenggorokan. Air yang anda minum itu nikmat, indah, memuaskan, dan membahagiakan, saat kita minum karena mengalir. Es batu yang kita nikmati secara padat, hanya memberi rasa segar dan dingin. Tetapi air es yang mencair lebih segar lagi karena dapat mengalir pada saat kita minum. 

    Berbuat baik sehari-hari seperti air minum yang kita rasakan, mengalir dan merambat, membasahi kerongkongan kita. Dalam hal ini, anda akan mengetahui bahwa air yang segar itu berjalan mengalir masuk ke dalam tubuh kita. Berjalan bukan berlari. Hidup ini berjalan bukan berlari. Kemudian orang berkata, bahwa hidup ini adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah pelarian. Maka hiduplah mengalir seperti air. Air sumber atau sumber mata air yang tiada henti mengalir akan bisa mencapai lautan kehidupan yang luas. Setelah berjuang melalui liku-liku di sungai waktu, kehidupan yang luas dan panjang, kebahagiaan menyatu di sebuah lautan kehidupan yang luas dan dalam, akan anda rasakan. Di situlah anda akan menjadi bagian dari kebahagiaan itu sendiri. Kebahagiaan itu seperti air laut yang secara alami menerima segala keadaan tetapi terus berproses melalui nafas kehidupan yang menyatu di dalamnya yang menjadikan air laut itu bergelombang tinggi atau berombak tenang, karena tiupan angin, napas alam, yang menggerakkan air laut tersebut sehingga kotoran yang mengambang di permukaannya, setiap saat dan setiap waktu akan dihempaskan di sepanjang pantainya. 

    Anda bisa berbahagia dengan mencermati kejadian-kejadian alam tentang air yang mengalir ini. Air laut yang terlihat tenang dan datar itu sesungguhnya tidak berhenti bergerak, melainkan terus bergerak dari satu titik ke titik yang lain. Milikilah hati laut. Laut itu menempati posisi yang rendah. Dan air mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Semakin anda mampu bertolak ke tempat yang lebih dalam, anda akan dapat memeroleh banyak ikan. Ikan-ikan kebahagiaan seperti itu sedikit demi sedikit akan bisa kita peroleh jika kita mau menangkapnya. 

    Memiliki hati laut, sama dengan memiliki kerendahan hati di dalam hidup ini. Dengan cara seperti itu, anda akan bisa menyelam di laut kehidupan seperti ikan-ikan yang bebas berenang kian kemari tanpa hambatan. Ini pun bukan sebuah kebebasan yang sebebas-bebasnya, karena sewaktu-waktu takdir bisa menghampiri hidup anda. Jika anda dalam posisi seperti ikan yang kecil, bisa saja jadi makanan ikan yang besar. Anda juga bisa selamat karena tidak diserang oleh ikan yang terlalu besar karena dianggap tidak terlalu berguna bagi mereka. Sebaliknya, jika anda akan menjadi ikan yang besar bisa makan ikan yang kecil-kecil, tetapi ingatlah pada suatu saat, takdir pun bisa membenturkan ikan besar pada sebuah batu karang yang keras atau bahkan terhempas jauh ke bibir pantai, karena dahsyatnya gelombang air laut itu. Begitulah gambaran kebahagiaan sederhana hidup mengalir seperti air, bukan seperti ikan-ikan yang hidup bebas di laut. Itu pun terbatas. Ikan-ikan, baik yang kecil maupun yang besar mereka akan berhenti makan di dalam lautan dan hanya berenang menyelam menikmati kegembiraan hidupnya manakala perutnya sudah kenyang. 

    Hidup terkurung oleh takdir. Meskipun demikian anda harus tetap waspada dan berjaga-jaga. Anda harus selalu berbuat baik. Ini adalah usaha yang baik. Manusia hanya mampu berusaha sebaik mungkin, namun Tuhanlah yang menentukan. Anda menginginkan kebaikan? Bagikan sebagian kebaikan anda kepada orang lain. Anda ingin kebahagiaan? Bagikan sebagian kebahagiaan anda kepada orang lain. Anda bisa membawa biskuit atau roti untuk seseorang teman atau tetangga anda. Jika anda sudah mengerti dan menginginkan suatu kebahagiaan di dalam hidup Anda maka milikilah hati yang penuh dengan kebajikan dan kebaikan. 

26 Maret 2023
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menginginkan Kebahagiaan (Miliki Hati yang Penuh Kebajikan dan Baik)

Trending Now