SAMPANG I JATIMSATUNEWS.COM: Hari pertama dari 5X24 jam yang diindahkan 3 fraksi DPRD Kabupaten Sampang berlangsung hari ini, Kamis 16/3/2022.
Perkembangan penanganan atas 5 tuntutan terus dinantikan. Dikawal sampai benar-benar diakomodir pansus.
"Kami akan kawal tuntutan, perkembangan penanganan kasus akan kami perhatikan setiap detik agar segera bisa menentukan bagaimana menindaki," jelas Ketua PC PMII Sampang yang biasa dipanggil Tum Nadzir kepada wartawan Jatimsatunews Kamis 17/3/2022.
Seperti diketahui Rabu,17/3/2022 Puluhan aktivis Pengurus Cabang Penggerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Sampang melakukan aksi lagi. Mereka kembali geruduk Gedung DPRD Sampang.
Aksi kedua kalinya yang dilakukan PC PMII tersebut mendesak dan menagih janji yang tak kunjung ada tindakan pada DPRD Kabupaten Sampang untuk segera membentuk Panitia khusus, Pansus.
Dalam tuntutan aksi tersebut, pertama mendesak DPRD Sampang untuk segera membentuk Pansus menyelesaikan masalah bantuan sosial khususnya BPNT atau sembako. Kedua, pansus wajib melaporkan hasil temuan secara transparan ke publik,
Ketiga pansus menindaklanjuti temuan kepada pihak terkait atau berwajib dan keempat memanggil instansi terkait yang memiliki wewenang terhadap bantuan sosial.
Terhadap aksinya waktu itu M Nadzir Fatihil Haq, ketua PC PMII Kabupaten Sampang mengatakan bahwa mereka melakukan aksi yang kedua kalinya karena aksi yang pertama tuntutan tidak diindahkan.
"Anggota DPRD terkesan terburu buru melakukan rapat, setelah kami melakukan aksi di depan kantor DPRD," terang lelaki yang bergelar S.Pd dari Sekolah Tinggi Raudlatul Ulum Arrahmaniyah (STIRUA) Sampang tersebut.
"Kami minta DPRD Sampang segera bentuk pansus, kami tunggu dalam 5 X 24 jam, kalau tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan lakukan aksi yang lebih besar lagi," jelasnya.
Menurut Nadzhir setelah ketua DPRD dan anggota menemui para aksi, dalam waktu singkat mereka masuk guna melakukan rapat untuk pembentukan pansus seperti yang di tuntut kan para aktifis PMII, akhirnya ketua DPRD dan anggota sepakat merespon tuntutan aktivis PMII untuk membentuk Pansus.
Dari fraksi yang sepakat untuk membentuk Pansus adalah, fraksi PKB, Gerindra, dan dari fraksi Demokrat.
Ditempat yang sama, ketua DPRD Kabupaten Sampang Fadol mengatakan, aspirasi PC PMII terkait bansos sudah kami gulirkan ke anggota.
"Saat ini kami sudah gulirkan tentang permasalahan ini untuk dipansuskan," kata Fadol, di sela-sela para pendemo sambil duduk di jalan pula.
Menurutnya, sudah ada tiga fraksi, dan tujuh anggota DPRD yang sudah setuju agar permasalahan ini dipansuskan.
"Sudah memenuhi syarat untuk dipansuskan, namun kata Fadol, pansus ini ada prosesnya mohon untuk bersabar ini bukan memperlambat, karena memang ada mekanismenya," papar Fadol di antara keriuhan peserta demo.
*Fahry
