Di hadapan 140 peserta dari seluruh Jatim Danrem Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo, S.I.P
menyampaikan amanatnya.
"Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Satuan Tugas RAPI. Karena komunikasi sangat dibutuhkan dalam penanganan bencana alam. Sebab pemerintah dalam hal ini tidak dapat bekerja sendiri, perlu adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat yang konsen terhadap penanganan kebencanaan, salah satunya adalah Satuan Tugas RAPI," papar Danrem dari atas podium di tengah lapangan.
"Hal ini menunjukkan bahwa RAPI memiliki kontribusi yang sangat tinggi terhadap komunikasi kebencanaan. Dengan adanya Satuan Tugas RAPI, diharapkan dapat membantu pemerintah daerah, khususnya Kota Batu dalam hal mengatasi bencana alam yang setiap saat dapat terjadi," lanjut Danrem.
Lebih lanjut Danrem menjelaskan bahwa, latihan semacam ini pada dasarnya, merupakan salah satu upaya dalam rangka memberikan pembekalan pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan perorangan maupun tim, baik yang bersifat teori maupun keterampilan teknis bagi setiap peserta agar mampu menghadapi setiap tantangan tugas yang akan dihadapi di lapangan.
"Setiap perorangan hendaknya menyadari betul, bahwa hanya dengan belajar dan berlatih secara kontinyu maka seseorang akan memiliki kemampuan untuk mengatasi semua kesulitan dan tantangan yang ada dimanapun kita ditugaskan," jelasnya.
Secara tegas Danrem juga menyampaikan bahwa dengan kemampuan dan ketrampilan serta kecepatan komunikasi yang dimiliki oleh Satuan Tugas RAPI maka penanganan kebencanaan akan mendapatkan respons cepat dalam Penyelamatan maupun penanggulangan.
"Oleh sebab itu kami berharap kepada Stake Holder terkait untuk memanfaatkan dan selalu berkoordinasi manakala membutuhan sarana untuk menunjang komunikasi, khususnya terkait dengan penanganan bencana alam di wilayah," imbuhnya.
Tanggung jawab penanggulangan bencana alam adalah tanggung jawab kita semua, dengan demikian perlu kerjasama yang baik guna mengantisipasi bencana tersebut dan mengenali tanda-tanda bencana, karakter bencana dan ancaman-ancamannya.
"Yang paling penting adalah kita harus menjaga kebersamaan, untuk saling membantu kesulitan masyarakat. Terutama informasi, komunikasi dan ketanggap segeraan dalam membantu penanggulangan bencana," terang Danrem di hadapan peserta Ride n Camp serta undangan dari Pemkot Batu, BNN serta narasumber dari Universitas Airlangga serta Pengurus RAPI Jatim.
Tentang amanat Danrem tersebut Ketua RAPI Kota Batu Iwan yang akrab dipanggil Pak Tino menyampaikan kebahagiaannya.
"Alhamdulillah, ini adalah sebentuk apresiasi dari Danrem atas eksistensi RAPI. Untuk itu kami akan berusaha melaksanakan dengan sebaik-baiknya," tutur Pak Tino disepakati Ketua RAPI kota Malang Arif usai gelar upacara.
Ans
