.png)
"Begitu menerima laporan warga, kami segera mendatangi rumah pak Yatmin dan bu Sumi untuk membantu," ujar Slamet
"Kasihan sekali, rumah belakang mereka hancur sebagian, untung tidak ada korban jiwa," lanjut Kapolsek.
Diperkirakan usia pohon sudah tua dan akarnya tidak kuat menopang dahan yang tingginya sekira 20 meter.
"Mungkin usia pohon sudah tua, sehingga akarnya tidak kuat menopang dahan yang tingginya sekitar 20 meter," lanjut Slamet saat dihubungi Jatimsatunews.
Pohon jenis sengon yang berada di kebun belakang milik rumah milik Sumi, dan menimpa dua atap rumah bagian belakang karena diterpa angin, pada Selasa (22/2/2022) sekira pukul 09.30 WIB.
Atap rumah bagian belakang milik Sumi yang terbuat dari asbes hancur dan tembok retak sedangkan atap rumah milik Yatmin yang terbiat dari genteng mengalami kerusakan.
Kejadian tersebut di Dusun Duwet Rt.03 Rw 02 Desa Jagir Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi
Lebih lanjut Kapolsek Sine berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati di cuaca yang tidak menentu ini. Bila ada pohon besar di sekitar pekarangan lebih baik ditebang saja, agar tidak terulang kejadian serupa
"Pesan saya, agar warga berhati-hati, bila ada pohon besar di sekitar rumahnya, apalagi cuaca sekarang ini tidak menentu, sering hujan disertai angin. Lebih baik ditebang saja, supaya tidak terjadi lagi dan demi keamanan bersama," tutur Kapolsek berpangkat AKP tersebut sambil membantu menyingkirkan genteng yang jatuh.
Dian
