Oleh: Dian Ambarwati
Sebagai bendahara Pengurus Permadani ( Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional ) Kabupaten Ngawi Sri Nurwati yang akrab dipanggil Mbak Nurmanda yang mengawaki bazar di pageralan wayang kulit pada Sabtu (26/2/22) di gedung Eka Kapti Jl. Agung Suprapto Kabupaten Ngawi Jawa Timur.
Salah satu budaya bangsa Indonesia adalah wayang kulit. Agar tidak punah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur menggelar acara yang dikemas dalam apresiasi pagelaran wayang kulit di wilayah Ngawi.
Mengambil lakon Kresno Gugah dengan dalang Ki Joko Klenteng dengan bintang tamu Jo Klitik Jo Klutuk dari Surabaya, penonton yang berjumlah sekira 100 orang sangat antusias melihat wayang dan bazar.
"Wayang dan bazar dijadikan satu, seneng banget. Apalagi ada kopi gratis yang disediakan kopi new keris, jadi betah lihat wayang," Ujar Fajar penggemar kopi.
"Tadi dari Dinas Propinsi berpesan yang intinya seni tradisional wayang kulit harus tetap dilestarikan baik di kegiatan-kegiatan desa dan pemerintahan," tutur Bandi salah satu pengunjung.
"Kami digandeng Diknas Ngawi, pak Marsono untuk menyediakan kopi dan mengisi bazar yang dari UMKM, ya tentu kami sambut baik," kata Sri kepada JSN.
Mulai menggeluti kopi sejak pandemi 2020, kini usaha yang dijalankan oleh Sri mulai berkembang. Saat ditanya kenapa memilih kopi, karena Sri juga penggemar kopi, jadi lebih enak dan senang saat berkutat dengan hal-hal yang berbau kopi.
"Saya penggemar berat kopi, Mbak," ucap Sri sambil menutup perbincangan.