.png)
Tidak demikian yang terjadi di musholla desa Dhompo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Sedang dibangun musholla dengan dana swadaya warga di atas tanah yang statusnya masih hutang.
Kasun Fathurrahman ( topi hitam) menjelaskan pada Muhammad Zaini ( kaos abu-abu).
"Waktu itu, sebulan sebelum puasa ada orang jual tanah, harganya 16 juta. Lalu ada seorang warga kami yang ingin membeli, untuk dibangun musholla. Tapi uangnya belum ada, jadi ya hutang dulu," tutur Kasun Fathurrahman saat dikunjungi rombongan yang akan membantu pengerjaan musholla itu.
Nampak Muhammad Zaini datang menyerahkan bantuan tunai sebesar 500.000, Novelis asal Surabaya Novie Purwanti memberikan 200.000 dan Anis Hidayatie, relawan yang diamanati pengusaha etnis Cina asal Jakarta membawa uang 2.000.000.
Kasun menerima uang tunai Rp.2.700.000
Diserahkan langsung pada warga yang sedang kerja bakti, bantuan tersebut diharap bisa menginspirasi orang untuk datang membantu serta memompa semangat warga setempat agar semakin giat kerja bakti menyelesaikan pembangunan musholla.
Muhammad Zaini, di depan kamar mandi yang sedang dibangun.
"Semangat gotong royong warga ini yang patut diapresiasi, kami dukung untuk memperoleh pahala jariyah bersama-sama," jelas Muhammad Zaini yang juga Sekretaris komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu novelis Novie mengatakan dia menyedekahkan sebagian penghasilannya yang mencapai puluhan juta sebulan selain ingin berbagi juga ingin menginspirasi.
Novie
"Saya ingin mengajak orang ringan bersedekah, agar rejekinya berkah," jelas Novie.
Berharap agar tanah wakaf yang diatasnya sedang dibangun musholla ini segera lunas, warga juga menjelaskan tentang kegiatan yang ada di Musholla ini.
Berdiri di tengah pemukiman warga RT 1 Dhompo Selatan, terlihat Musholla ini memang tak pernah sepi digunakan warga setempat. Untuk ibadah dan belajar agama Islam.
Anis Hidayatie
