Pernah Ikut TC di Jepang, Djenna de Jong Batal Bela Timnas Putri Indonesia?

Djenna de Jong (kanan) saat bersama Felicia de Zeeuw dan didampingi Debby Lim-van Exel di Jepang./Instagram @roadtogaruda_nl

JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM - Di tengah ramainya rombongan pemain keturunan Indonesia-Belanda ke Jakarta, terdapat satu pemain sepak bola putri yang mengunggah pesan terbuka pada Rabu (23/4) dini hari WIB.

Pesepak bola tersebut yakni Djenna de Jong, yang pernah ikut pemusatan latihan (TC) sekaligus trial bagi pemain keturunan yang dipanggil Pelatih Satoru Mochizuki.

Dua pemain keturunan Belanda dipanggil untuk trial dalam agenda TC Timnas Putri Indonesia di Jepang.

Yakni, Felicia de Zeeuw (19 tahun) dan Djenna de Jong (19 tahun). Mereka ke Jepang bersama Debby Lim van Exel, yang menjadi perantara PSSI dengan diaspora Indonesia di Eropa, terutama di Belanda.

Di Jepang, Indonesia memang melakoni banyak pertandingan uji coba dengan klub universitas dalam format turnamen sekali bertemu (single round robin).

Ini menjadi kesempatan bagus bagi dua pemain keturunan tersebut untuk beradaptasi dengan para pemain Timnas Putri Indonesia yang kala itu mayoritas dihuni pemain U-17 dan U-20.

Hanya saja, merujuk pantauan JSN melalui unggahan-unggahan di media sosial, hanya Felicia de Zeeuw yang lebih sering bermain.

Sebaliknya, tidak terdapat foto apalagi video yang menunjukkan Djenna de Jong bermain.

Diperkirakan ada faktor kebugaran yang berbeda antara Felicia dengan Djenna, karena Djenna baru pulih dari operasi amandel pada pertengahan 2024.

Dia bahkan sempat mengumumkan pensiun dini setelah lama berkutat pada kebugarannya pascaoperasi.

Dia saat itu sudah berstatus pemain NAC Breda usai pindah dari klub Liga Jerman, TSV Schott Mainz, klub keduanya di Jerman setelah membela VfL Wolfsburg II.

Artinya, secara keterampilan bermain, Djenna yang berposisi gelandang ini tidak perlu diragukan. Hanya saja, faktor kebugaran bisa saja menjadi pertimbangan tim kepelatihan Timnas Putri Indonesia.

Walau demikian, publik Indonesia masih menaruh harapan Djenna de Jong dapat bergabung Timnas Putri Indonesia. Apalagi, ketika Felicia de Zeeuw dipastikan akan diproses naturalisasinya dan sudah ke Jakarta bareng Iris de Rouw dan Isa Warps.

Tetapi, peluang itu tampak tertutup usai Djenna mengunggah pesan terbuka melalui akun Instagram-nya yang telah diikuti 21,5 ribu pengikut.

Djenna de Jong umumkan keputusannya tak akan membela Timnas Putri Indonesia./Instagram @djennadejong

"Hai semuanya! Sudah lama tanpa kabar dari saya, terutama mengenai tim nasional. Saya menerima banyak pesan tentang 'apa selanjutnya'. Saya tahu banyak yang bertanya-tanya bagaimana keadaan sekarang dan mengapa saya sudah lama tidak berhubungan," buka Djenna.

"Saya punya beberapa pendapat dengan jelas, bahwa hal yang saya alami sangat tidak profesional. Tetapi, saya tidak akan menjelaskannya lebih rinci saat ini," sambungnya.

"Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk Indonesia. Saya punya harga diri sebagai pribadi dan pemain, ini menjadi pilihan yang telah dipertimbangkan dengan baik," lanjutnya.

"Itu tidak mengubah fakta bahwa saya sangat sedih bahwa hal-hal tertentu telah berubah saat ini. Tetapi, saya berjuang untuk keadilan dan selalu membela itu," imbuhnya.

"Dunia sepak bola sayangnya dunia yang sangat tidak adil, dan saya telah mengalaminya secara langsung," tegas Djenna.

"Saya ingin berterima kasih kepada penggemar atas semua dukungannya. Ini bukan kabar terakhir dariku tentang sepak bola," tandasnya sembari menandai akun Instagram @pssi pada akhir tulisannya.

Pesan terbuka Djenna tentu langsung menjadi heboh di media sosial, terutama di IG. Hampir 400 komentar muncul di kolom unggahan ini.

Warganet mengungkap kesedihannya atas keputusan Djenna tak lagi bersedia membela Timnas Putri Indonesia.

Bahkan, ada yang merasa memiliki perasaan sama ketika gagal lulus CPNS.

Tetapi, banyak di antara mereka juga tetap mendukung kelanjutan karier Djenna de Jong pasca-pemulihan sakitnya untuk membuktikan diri, bahwa ia masih layak sebagai pesepak bola profesional.

Pesan terbuka Djenna pun telah ditanggapi anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga melalui akun Instagram resminya pada Rabu (23/4) siang WIB.

"Saya sudah melihat unggahannya (Djenna de Jong) dan saya kemudian mengecek daftar pemain yang akan diproses naturalisasinya. Namanya memang tidak ada, dan kami PSSI punya prinsip bahwa pemain yang akan diproses naturalisasi harus ada rekomendasi dari pelatih. Karena, pelatih pasti punya pertimbangan tertentu untuk merekomendasikannya," ujar Arya, dikutip dari tayangan video di akun IG pribadinya.

Melalui tanggapan ini, maka dipastikan Djenna de Jong memang tidak masuk dalam daftar rekomendasi pelatih untuk diproses naturalisasi dan membela Timnas Putri Indonesia.

Walau demikian, deretan pemain keturunan Indonesia-Belanda masih banyak yang berdatangan ke Jakarta. Bahkan, ada yang akan mengikuti trial pada TC timnas putri di Bogor dalam waktu dekat. ***

Penulis: YAN