Banner Iklan

OJK Malang Gelar Training of Trainers Kepada Penyuluh Agama dan Takmir Masjid Se-Kota Pasuruan

Admin JSN
24 Maret 2025 | 21.00 WIB Last Updated 2025-03-24T14:00:32Z

OJK Malang menggelar Training of Trainers untuk Penyuluh Agama dan Takmir Masjid se-Kota Pasuruan, mendorong mereka menjadi jembatan literasi keuangan bagi umat.

PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mengakselerasi literasi keuangan masyarakat termasuk kepada kalangan Penyuluh Agama dan Takmir Masjid karena masjid sebagai pusat komunitas tentunya dapat dijadikan sarana untuk memperluas edukasi keuangan, terutama bagi jamaah yang belum tersentuh layanan keuangan formal.

OJK Malang menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Agen Literasi Keuangan kepada Penyuluh Agama dan Takmir Masjid se-Kota Pasuruan pada hari Senin, 24 Maret 2025. Acara tersebut terselenggara atas sinergi OJK Malang dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Pasuruan.

Plt. Kepala OJK Malang Firdaus Aditya Rizqi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa acara ini diselenggarakan dengan menyadari pentingnya peran Penyuluh Agama dan Takmir Masjid di masyarakat sebagai tokoh pemuka atau key opinion leaders.

“Kami mendorong Bapak-Bapak Penyuluh Agama dan Takmir Masjid untuk secara aktif mensyiarkan pemahaman mengenai keuangan syariah yang diperoleh dari kegiatan ini melalui ceramah, kajian, sesi bimbingan, konsultasi, serta majelis rutin lainnya,” imbau Firdaus.

Acara yang merupakan puncak dari rangkaian Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) OJK Malang 2025 ini dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, Ketua DPRD Kota Pasuruan H. Muhammad Toyyib, Kepala Dinas Organisasi Perangkat Daerah Kota Pasuruan, dan lebih dari 150 Penyuluh Agama serta Takmir Masjid se-Kota Pasuruan. GERAK Syariah sendiri merupakan program kampanye nasional yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah selama bulan Ramadan.

Sesi sharing session diisi dengan penyampaian edukasi keuangan syariah dan pasar modal oleh OJK, edukasi QRIS dan perlindungan konsumen oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, serta materi keuangan syariah dari Bank Syariah Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia selaku perwakilan dari Pelaku Usaha Jasa Keuangan. 

Namun tak hanya sharing session, dalam kegiatan ini juga diresmikan Digitalisasi Transaksi Masjid melalui peluncuran QRIS Masjid Al-Ghufron, Kota Pasuruan. Penerapan QRIS di masjid bukan hanya sekadar modernisasi cara bertransaksi, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Pada sambutannya, Wali Kota Pasuruan mengapresiasi inisiasi OJK Malang untuk memberikan edukasi keuangan yang komprehensif kepada Penyuluh Agama dan Takmir Masjid se-Kota Pasuruan. 

“Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi kita untuk membekali diri dengan edukasi keuangan karena dinamika perkembangan sektor jasa keuangan dewasa ini semakin kompleks. Utamanya saya berharap literasi keuangan syariah di Kota Pasuruan kedepannya dapat terus meningkat agar dapat semakin mengejawantahkan citra Kota Pasuruan sebagai Kota Santri,” ujar Adi.

Dengan adanya kegiatan TOT ini, diharapkan para Penyuluh Agama dan Takmir Masjid di Kota Pasuruan dapat menjadi Agen Literasi Keuangan yang menjembatani penyampaian edukasi keuangan agar literasi keuangan umat semakin meningkat. Melalui peningkatan literasi keuangan, umat Muslim tidak hanya dapat mencapai kesejahteraan individu, tetapi juga dapat berkontribusi pada kesejahteraan umat secara keseluruhan.

 

***

Informasi lebih lanjut:
Plt. Kepala Kantor OJK Malang – Firdaus Aditya Rizqi;
Telp. (0341) 363150; Email: firdaus_ar@ojk.go.id

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • OJK Malang Gelar Training of Trainers Kepada Penyuluh Agama dan Takmir Masjid Se-Kota Pasuruan

Trending Now