.png)
JOMBANG | JATIMSATUNEWS.COM - Tim dari Polres Jombang melakukan pengecekan pintu air (Dam) Dusun Dayu, Desa Tunggorono yang berbatasan langsung dengan Dusun Gentengan Desa Pulo Lor yang terdampak banjir.
Banjir itu dikarenakan hujan yang terus menerus mulai dari sore hingga malam, kemudian volume air meningkat hingga diketahui pada pagi hari air sudah masuk di pemukiman warga. Luapan air sungai itu akhirnya berdampak banjir pada 300 rumah KK.
Tim dari Polres Jombang melakukan pengecekan pintu air (Dam) Dusun Dayu terdiri Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan didampingi Kabagops Kompol Bambang Setyobudi dan Kasubbag Srajemen Bagren Iptu M. Supriyo didampingi Bhabinkamtibmas Desa Pulolor Aiptu Sulistyo.
Pada saat melaksanakan pengecekan di lapangan petugas telah bertemu Kepala dusun Pulo Lor Taufiq Taufiq yang mengatakan bahwa penyebab utama terjadinya banjir karena lokasi pemukiman di bawah cekungan sungai (posisi sungai lebih tinggi daripada pemukiman) termasuk saluran irigasi warga posisi dibawah sehingga bila volume air sungai besar secara otomatis mengalir ke pemukiman warga.
Pihaknya telah diundang oleh Kepala dinas PUPR Pemkab Jombang Bayu Poncoradi dan dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Jombang.
"Ada beberapa solusi untuk mengatasi banjir dengan cara membuat kolam (embung air) di tanah khas desa dan memasang pompa air serta sarana pendukung lainnya. Selain itu, juga dengan membuat sudetan untuk mengalirkan air ke kolam selanjutnya akan ditarik dengan pompa untuk dialirkan ke sungai besar," kata Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, Selasa (10/12/2024).
