.png)
 |
| Ketua Umum Provinsi Agus Sudhasono dan Haris Hartanto Serta berbagai pejabat daerah dan Aparat keamanan ini menandai Komitmen Kuat dalam mendukung ketahanan Pangan Nasional |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM
Gerakan Nasional Tani Kemandirian Pangan (Genta Pangan).Genta Pangan Provinsi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan demplot penanaman padi unggul. Acara yang berlangsung di Dusun Bunguran, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, ini merupakan penanaman perdana bibit unggul Genta Pangan di wilayah Pasuruan Raya.
Kegiatan Genta Pangan Provinsi diikuti Langsung Oleh Ketua umum Provinsi Bapak Agus Sudhasono dan Haris Hartanto Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP),Jajaran Dewan Pengurus Wilayah (DPW),dan Jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD) yaitu Bapak Samsul Bahri.Sebelum Ketitik Acara Panitia Memberikan Mandat Untuk Menyayikan Lagu Indonesia Rasa Selanjutnya Menyayikan Mars Genta Pangan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (26/11/2024) siang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat tani setempat. Dalam sambutannya, Ibu Puspita, perwakilan Camat Pohjentrek, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap inisiatif Genta Pangan.
“Saya menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada Genta Pangan khususnya Jawa Timur serta program-program yang dilakukan dan yang nantinya bisa meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kita. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, khususnya para petani, sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik,” ujar Ibu Puspita.
Ketua DPP Genta Pangan, Haris Hartanto, menyerukan pentingnya kemandirian pangan nasional melalui inovasi dan kolaborasi di sektor pertanian. Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa Genta Pangan, Gerakan Nasional Pangan yang didirikan oleh Budiman dan Jerry, bertujuan menjadikan pertanian sebagai penggerak utama ekonomi Indonesia, sejalan dengan kebijakan pemerintah.
“Target kami adalah meningkatkan produktivitas hingga 7-10 ton per hektar melalui pendampingan intensif dan teknologi modern. Pertanian tidak hanya soal produksi, tetapi juga bagaimana hasil panen dapat dikelola menjadi produk bernilai tambah yang mendukung ekonomi masyarakat,” ungkap Haris Hartanto.
Genta Pangan telah merancang beberapa program, seperti peningkatan produktivitas,
makan gratis bergizi, dan pengentasan kemiskinan. Rencana program di Jawa Timur akan melibatkan 40 reseller milenial (resmil) bekerja sama dengan investor internasional. Haris juga mengapresiasi transformasi Bulog dan kehadiran tiga BUMN baru yang membuka peluang besar untuk wirausaha agraris.
Haris mengajak seluruh pihak untuk mendukung petani dan menjadikan sektor agraris sebagai kekuatan ekonomi bangsa. “Petani tidak hanya menghasilkan gabah, tetapi juga produk bernilai tinggi. Dengan semangat dan teknologi, kita bisa mewujudkan kemandirian pangan nasional,” tegasnya.
Setelah pidato, acara dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada seluruh pengurus Genta Pangan Kabupaten Pasuruan Raya oleh Ketua Umum Provinsi Jawa Timur, Agus Sudhasono. Penyerahan SK ini menjadi simbol dimulainya langkah strategis dalam membangun sektor pertanian di Pasuruan Raya.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah stakeholder, di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dandim 0819, Danramil Kecamatan Pohjentrek, Kapolres serta Kapolsek. Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh terhadap upaya kemandirian pangan yang diinisiasi Genta Pangan.
Acara terakhir yakni penanaman bibit padi unggul bersama Ketua Genta Pangan Pasuruan Raya, Ketua Umum Seknas, Ketua Genta Pangan Jatim, Camat Pohjentrek, Kapolsek Kec. Pohjentrek, Kapolres Kab. Pasuruan, PJ Bupati Kab. Pasuruan, Kepala Dinas Ketahanan pangan dan pertanian, Dandim 0819 Kab. Pasuruan, dan Danramil Kec. Pohjentrek.
Kegiatan Demplot ini menandai Awal dari langkah besar Genta Pangan Provinsi Jawa timur untuk membangun sektor pertanian yang modern, mandiri, Inovatif,dan berkelanjutan di Pasuruan Raya.(DM)
