.png)
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), menghadiri peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Mal Pelayanan Publik Digital (MPPD) Lumajang di acara Gebyar Pelayanan Prima 2024. Kehadiran layanan terintegrasi dan digital ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta kemudahan akses layanan publik bagi masyarakat Lumajang
LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM
Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, yang akrab disapa Yuyun, menghadiri peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Mal Pelayanan Publik Digital (MPPD) Kabupaten Lumajang oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas. Peresmian ini berlangsung pada acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada Selasa (8/10/2024).
Selain Lumajang, acara tersebut juga meresmikan 22 MPP dan 139 MPPD dari berbagai daerah di Indonesia. Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi antarinstansi guna memastikan reformasi pelayanan publik dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
“Inovasi pelayanan publik diperlukan agar pemerintah mampu merespons perubahan yang semakin cepat dan dinamis, dengan menghadirkan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan fleksibel,” ujar Menteri PAN-RB.
Komitmen Pj Bupati Lumajang Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik
Dalam kehadirannya, Yuyun menyampaikan apresiasinya atas peresmian MPP dan MPPD Lumajang yang dilihatnya sebagai langkah besar dalam meningkatkan efisiensi serta kualitas pelayanan publik di Lumajang. Ia menyatakan bahwa kehadiran layanan terintegrasi dan digital ini akan memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat dalam mendapatkan berbagai layanan publik.
“Dalam kesempatan ini, kami juga berterima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan yang diberikan dalam reformasi birokrasi di tingkat daerah. MPP dan MPP Digital ini memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi masyarakat dalam mendapatkan layanan publik. Selain itu, ini juga mendukung kemudahan berusaha di Lumajang, yang sejalan dengan upaya kami untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik,” ungkap Yuyun.
Yuyun juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan perubahan positif dalam interaksi mereka dengan pemerintah.
MPP Lumajang: Layanan Inklusif dan Ramah Masyarakat
Sejak Juli 2024, MPP Lumajang telah menyediakan 144 jenis layanan dari 21 Unit Pelayanan Publik (UPP). Layanan ini mencakup administrasi kependudukan, perizinan, serta berbagai layanan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tak hanya itu, MPP Lumajang juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ramah bagi pengunjung, seperti ruang tunggu yang nyaman, pojok baca, ruang laktasi, dan tempat bermain anak.
Selain itu, MPP Lumajang juga menyediakan layanan prioritas bagi kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas dan lansia, guna memastikan mereka mendapatkan kemudahan akses dalam mengurus berbagai keperluan administratif.
“Kami berharap dengan adanya MPP dan MPP Digital ini, masyarakat bisa merasakan langsung manfaat reformasi pelayanan publik yang lebih modern, responsif, dan inklusif,” pungkas Yuyun.
Acara peresmian ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital. Lumajang, dengan peresmian MPP dan MPPD-nya, berharap dapat terus memperkuat layanan publik yang berorientasi pada masyarakat serta mendukung peningkatan investasi di daerah.(Soleh/SM)
