.png)
Pasangan WALI hadir dalam pelepasan 1.920 jamaah Ziarah Wali Limo, bersama masyarakat Malang mempererat keimanan dan napak tilas sejarah Wali Limo
MALANG KOTA | JATIMSATUNEWS.COM – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI), turut hadir dalam pelepasan 1.920 jamaah Ziarah Wali Limo pada Minggu pagi (27/10). Acara yang diselenggarakan oleh Paguyuban Saudagar Kedungkandang ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan sekaligus mengenang perjuangan para wali dalam menyebarkan agama Islam.
Keberangkatan jamaah dimulai dari Jalan Citra Garden, Masjid An-Nur Al Muqriniin, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang. Sebanyak 32 bus rombongan disiapkan untuk perjalanan ini. Jamaah sudah mulai berdatangan sejak pagi hari, diiringi dengan kedatangan armada bus yang akan membawa mereka ke lokasi ziarah.
Penggagas kegiatan ini, Haji M. Solikin, menyampaikan bahwa ziarah Wali Limo ini diselenggarakan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin lebih mendekatkan diri kepada Tuhan YME. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi wujud dukungan Paguyuban Saudagar Kedungkandang kepada paslon WALI.
“Ini adalah bentuk dukungan kami kepada Pak Wahyu dan Mas Ali. Kami, para saudagar di Kedungkandang, bersepakat untuk memberikan dukungan dengan memberangkatkan ziarah Wali Limo kepada warga Kedungkandang,” jelas Haji M. Solikin.
Lebih lanjut, Haji M. Solikin yang akrab disapa H Sol, menyebutkan bahwa pemberangkatan ini merupakan tahap pertama. Kloter kedua direncanakan akan berangkat pada 3 November, dengan tambahan 25 bus untuk mengakomodasi tingginya antusiasme warga.
Para jamaah yang ikut serta dalam ziarah Wali Limo ini merupakan warga dari berbagai wilayah di Kota Malang, termasuk Kedungkandang, Buring, Baran, Lesanpuro, Tlogowaru, Arjowinangun, dan Wonokoyo. Sebelum diberangkatkan, seluruh peserta didoakan oleh Kyai Muhammad Yasin dari Pondok Pesantren An Nur Salafiyah An-Nur Almuqrimin.
Dalam acara pelepasan ini, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa momen kampanye yang dilakukannya harus mengandung kebermanfaatan bagi masyarakat. Ia berharap agar kegiatan ini bisa menjadi ladang pahala baik untuk penyelenggara maupun bagi jamaah yang mengikuti ziarah.
"Semoga kegiatan ini bisa menjadi ladang pahala, baik bagi penyelenggara maupun masyarakat yang ikut serta," ujar Wahyu. Ia juga berharap agar masyarakat yang mengikuti ziarah dapat mengambil teladan dari perjuangan para wali, sekaligus semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
Selain menyampaikan pesan, Wahyu Hidayat juga menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat jalan dan salam kepada para jamaah yang berada di dalam bus. Ia terlihat berbincang akrab dengan beberapa jamaah, terutama mereka yang baru pertama kali mengikuti ziarah Wali Limo.
M. Hanif, salah satu jamaah yang baru pertama kali mengikuti ziarah ini, mengaku sangat senang dan bersyukur mendapat kesempatan berziarah bersama keluarganya. “Alhamdulillah, dapat kesempatan ziarah. Kami sekeluarga sangat senang,” ungkapnya.
