.png)
Pjs Bupati Sidoarjo Isa Ansori menyaksikan pengambilan sumpah Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Abdullah Nasikh dan wakilnya di Gedung DPRD Sidoarjo pada Senin, 30 September 2024.
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM – Senin, 30 September 2024, menjadi hari bersejarah bagi proses demokrasi di Kabupaten Sidoarjo. Pada hari ini, pimpinan definitif DPRD Kabupaten Sidoarjo masa jabatan 2024-2029 disahkan dalam rapat paripurna pengucapan sumpah atau janji pimpinan DPRD Kabupaten Sidoarjo masa jabatan 2024-2029.
Ketua DPRD Abdullah Nasikh, Wakil Ketua Kayan, SH, dan Warih Andono, SH, resmi diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo, Sri Sulastri, SH, MH, atas nama Ketua Mahkamah Agung di Gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Pengambilan sumpah ini disaksikan langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sidoarjo, Dr. Muhammad Isa Ansori, ATD, MT, yang turut mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru saja dilantik.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Isa Ansori menyampaikan harapannya agar para pimpinan DPRD dapat menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati dan selalu berpegang teguh pada pilar-pilar kebangsaan, yakni Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu pada momentum ini ia pun menyampaikan jika Pimpinan DPRD bukanlah sekedar jabatan atau kedudukan tapi lebih sebagai amanah untuk dapat merealisasikan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju sejahtera bermartabat. Untuk itu kiranya pimpinan yang baru saja mengucapkan sumpah atau janji dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan melibatkan semua elemen politik dan masyarakat yang ada.
"DPRD harus menjadi sebuah simbol dari cita-cita bangsa yang ideal dan itu kita jadikan tekad untuk lebih banyak berbuat kebaikan, DPRD hendaknya hadir di tengah masyarakat menyuarakan suara masyarakat karena di tangan para wakil rakyat inilah amanat rakyat diemban serta mampu menampung dan mengakomodir keinginan masyarakat yang kian berkembang,"ucapnya
Isa Ansori menegaskan bahwa DPRD perlu mewujudkan lembaga perwakilan yang representatif, harmonis, dan produktif. "DPRD adalah refleksi dari dinamika dan perkembangan di daerah, di mana dinamika kehidupan semakin cepat. Selain itu, DPRD merupakan lembaga politik yang terus menjadi perhatian dan tumpuan masyarakat di tengah terpaan isu sosial media. Oleh karena itu, DPRD harus selalu terbuka untuk mengadopsi kehendak serta tuntutan zaman dan masyarakat sebagai konstituennya."
Isa Ansori juga berharap agar pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dapat memperkuat fungsi dasar DPRD, yakni legislasi, pengawasan, dan anggaran. "Ketiga fungsi ini harus berjalan seiring dan saling mendukung untuk kepentingan jangka panjang daerah Kabupaten Sidoarjo. DPRD juga hendaknya dapat melakukan pengawasan yang responsif terhadap kebutuhan rakyat serta memastikan alokasi anggaran yang mampu mendorong kesejahteraan dan keadilan," pintanya.
Dalam perjalanan kebangsaan Indonesia, menurut Isa Ansori, DPRD adalah mitra dari eksekutif. "Sebagai mitra, DPRD hendaknya dapat mendorong berbagai program dan kebijakan yang berpihak kepada kebutuhan rakyat dengan pendekatan kesejahteraan dan keadilan. Namun, tidak hanya itu, DPRD juga harus siap dan sanggup mengingatkan serta turut memberikan solusi bagi berbagai hal yang masih harus dibenahi."
Isa Ansori juga mengajak semua pihak untuk bergandeng tangan dan merapatkan barisan guna menjawab kebutuhan dan harapan masyarakat. "Mari bersama-sama kita wujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju, berbudaya, sejahtera, dan berdaya saing sebagai bentuk pengabdian dan bakti kepada masyarakat," tuturnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pimpinan DPRD periode sebelumnya yang telah mencurahkan tenaga dan pikiran mereka untuk Kabupaten Sidoarjo.
Acara pengucapan sumpah ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, Komandan dan Kepala Kesatuan TNI dan Polri, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN dan BUMD Kabupaten Sidoarjo, Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, serta pimpinan partai politik dan organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Sidoarjo.
