Dalam kegiatan forum Konsultasi Publik ini, terdapat beberapa Satuan Kerja (Satker) yang ikut berpartisipasi, diantaranya ialah Iwapi Malang, Museum Musik Indonesia, Catering Manasikana, dapoer RA, BPS Kota Pasuruan,
Lebih jauh lagi, Kepala KPPN Malang, Muhammad Rusna menjelaskan pada awak media tentang apa tujuan dari dilaksanakannya kegiatan Forum Konsultasi Publik.
"Di acara ini, kami mengundang beragam komponen masyarakat, mulai dari UMKM, pengusaha, perbankan membuktikan akuntabilitas dan keberadaan kami melayani masyarakat, dan itu membutuhkan bukti. Dan tentu, kami menyerap aspirasi untuk mengoreksi apa yang perlu diperbaiki, apa yang menjadi ekspektasi masyarakat pada kami. Seperti koreksi atas aplikasi sakti, jaringan dan seterusnya," paparnya.
Antusias peserta dalam kegiatan Forum Konsultas Publik yang dilaksanakan KPPN Malang ini terbukti dari banyaknya aspirasi yang disampaikan. Semua itu dalam rangka perbaikan kinerja KPPN dari berbagai sisi ke depan.
Sebagai informasi, pembahasan dalam forum konsultasi publik terdiri dari Kinerja APBN Malang Raya dan Pasuruan, Wilayah kerja KPPN Malang dan DIPA yang dikelola, Belanja Program Pengendalian Inflasi 4K, Realisasi dukungan pembiayaan UMKM dan koperasi melalui penyaluran KUR dan UMi, termasuk digitalisasi APBN.
Selain itu, juga dibahas tentang standar layanan, manajemen pelayanan publik, dan anti korupsi serta saluran pengaduan. Semua pembahasan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas layanan KPPN Malang terhadap masyarakat luas.
