Pemkab Sidoarjo Luncurkan Program Sanitasi Baru Dengan Skema Tabungan

15 Agustus 2024 | 18.55 WIB Last Updated 2024-08-15T11:57:45Z


Masyarakat Sidoarjo Kini dapat menikmati layanan sanitasi dengan skema tabungan! Program TAMMARA- LLTT memudahkan pembayaran penyedotan lumpur tinja dan mendorong sanitasi yang lebih baik
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meluncurkan program sanitasi terbaru yang menawarkan layanan penyedotan, pengangkutan, dan pengolahan lumpur tinja dengan skema pembayaran melalui tabungan. Peluncuran program ini ditandai dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerjasama (MoU) antara PT BPR Delta Artha, Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DP2CKTR) Kabupaten Sidoarjo, serta pihak ketiga dari USAID IUWASH, yang berlangsung di Luminor Hotel pada Kamis siang (15/8/24).

Kepala DP2CKTR Kabupaten Sidoarjo, Bachruni Aryawan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan sanitasi yang aman bagi seluruh warga Sidoarjo. "Kerjasama ini tidak hanya memberikan solusi terhadap masalah sanitasi, tetapi juga menawarkan skema pembiayaan yang terjangkau melalui tabungan di BPR Delta Artha," ujarnya.

Direktur Utama PT BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, menambahkan bahwa masyarakat dapat menabung secara rutin di BPR Delta Artha dan menggunakan tabungan tersebut untuk biaya penyedotan lumpur tinja. "Dengan skema tabungan TAMMARA - LLTT (Tabungan Masyarakat Menuju Sejahtera - Layanan Lumpur Tinja Terjadwal) ini, kami ingin memastikan bahwa layanan sanitasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dengan cara yang lebih mudah dan terencana," katanya.

Dwi Angkasa Wasis, Private Sector Engagement & Innovative Finance Specialist USAID IUWASH Tangguh, menilai langkah ini sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menciptakan lingkungan yang sehat. "Setelah berhasil menjadi Kabupaten ODF, kini kita harus mengejar sanitasi aman karena grade tertinggi adalah sanitasi aman. Kesadaran mengenai pengelolaan tinja yang tepat sangat penting," jelasnya.

Kepala UPTD Pembangunan Air Limbah Domestik (PALD) Sidoarjo, Indah Nurshanti, berharap program ini dapat segera diimplementasikan di seluruh wilayah Sidoarjo. "Kami mengejar target sanitasi aman, mengingat dari total 2,5 juta jiwa penduduk Sidoarjo, masih ada sekitar 16 ribu jiwa yang perlu melakukan penyedotan tinja. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempercepat pencapaian target sanitasi aman," tambahnya.

Program ini menawarkan tabungan dengan biaya setoran Rp 10.000 per bulan selama 36 bulan, serta biaya penyedotan tinja sebesar Rp 300.000 per rumah dengan kapasitas 2 meter kubik. Sosialisasi akan dilakukan melalui PKK, ormas perempuan, dan kader-kader sanitarian untuk mengajak masyarakat menabung guna penyedotan tinja.

Pewarta: Zeera | Editor: SM
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Sidoarjo Luncurkan Program Sanitasi Baru Dengan Skema Tabungan

Trending Now