.png)
Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara Kelompok 10 UPN 'Veteran' Jawa Timur Melakukan Wawancara Terkait UMKM dengan Warga Desa Kalipecabean Kabupaten Sidoarjo sebagai Bagian dari Upaya Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Digitalisasi
SIDOARJO | JATIMSATUNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Bela Negara dari Kelompok 10 Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur melaksanakan kegiatan survey pendataan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kalipecabean, Kabupaten Sidoarjo. (25/07/2024)
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk mendukung dan mengembangkan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM, dengan fokus pada penggunaan teknologi digital seperti QRIS, GoFood, dan ShopeeFood untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) desa.
Pendataan ini melibatkan wawancara langsung dengan para pelaku UMKM setempat, salah satunya adalah Ibu Suphia, pemilik usaha kuliner di Desa Kalipecabean. Ibu Suphia menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh mahasiswa sangat bermanfaat, terutama mengenai teknologi QRIS.
"Saya sebelumnya tidak tahu tentang QRIS dan bagaimana cara kerjanya. Saya tertarik dengan teknologi ini tetapi tidak bisa mengaplikasikannya," ungkap Ibu Suphia.
Setelah kegiatan survey pendataan ini selesai, data yang telah dikumpulkan akan dianalisis untuk menyusun rekomendasi dan program pemberdayaan yang lebih terarah. Mahasiswa KKN Tematik Bela Negara Kelompok 10 juga akan melakukan pembinaan teknologi digital bagi para pelaku UMKM, dengan tujuan mendukung perkembangan UMKM di Desa Kalipecabean demi kemajuan ekonomi masyarakat setempat.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa setempat. Kepala Desa Kalipecabean, Bapak Arif Al Anosri, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini. Sosialisasi dan pembinaan tentang teknologi digital sangat penting untuk membantu UMKM di desa kami berkembang lebih cepat. Langkah ini sangat sejalan dengan upaya kami untuk mencapai SDGs desa, terutama dalam meningkatkan akses ke teknologi dan memperkuat ekonomi lokal," ujar Bapak Arif.
Dengan adanya program ini, diharapkan UMKM di Desa Kalipecabean dapat lebih berkembang dan mampu bersaing di era digital, sehingga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
