PASURUAN|JATIMSATUNEWS.COM – PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah) Kabupaten Pasuruan resmi digelar pada Ahad pagi di Randu Pitu, Gempol, pada Minggu (11/8/2024). Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB. Turut hadir dalam acara tersebut, Gus Mujib selaku bapak madin dan TPQ Kabupaten Pasuruan.
Dalam sambutannya, Gus Mujib menegaskan bahwa PORSADIN adalah sebuah ajang penting bagi santri untuk belajar berani tampil dan menunjukkan bakat serta kemampuan mereka. "PORSADIN adalah bentuk pembelajaran santri untuk berani tampil," ujar beliau dengan penuh semangat. Tidak hanya itu, Gus Mujib juga menyapa para santri dengan memberikan pertanyaan seputar cita-cita mereka, memberikan semangat agar santri memiliki cita-cita yang tinggi dan senantiasa berakhlakul karimah.
Beliau juga menekankan bahwa lulusan madrasah diniyah tidak hanya terbatas menjadi guru madin saja, namun harus mampu menjadi pemimpin masa depan. Dalam pidatonya, Gus Mujib menceritakan pengalamannya sebagai seorang lulusan madrasah. Jika, suatu saat menjadi pemimpin, ia menegaskan komitmennya untuk terus blusukan ke desa-desa, tidak hanya menjadi pemimpin yang duduk di balik meja.
"Kita harus memastikan bahwa lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal, harus maju di Pasuruan," tegasnya. Gus Mujib juga menyampaikan harapannya agar kontingen PORSADIN Kabupaten Pasuruan bisa meraih juara umum di tingkat Jawa Timur. Selain itu, beliau mendoakan semua peserta dan hadirin yang hadir agar selalu dalam lindungan dan berkah Allah SWT.
Menutup sambutannya, Gus Mujib meminta kepada Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan untuk secara resmi membuka acara PORSADIN tersebut. Dengan penuh antusiasme, acara PORSADIN Kabupaten Pasuruan pun dibuka, menandai dimulainya kompetisi yang akan menjadi ajang pembuktian kemampuan para santri madrasah diniyah.
