.png)
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan wujud dari dedikasi STAI YPBWI Surabaya dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui pemberdayaan pendidikan dan ekonomi
BALI|JATIMSATUNEWS.COM - Dosen-dosen dari Sekolah Tinggi Agama Islam YPBWI (STAI YPBWI) Surabaya melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Yayasan Sosial Al Hidayah, Bedugul, Bali, pada Jumat (5/7/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan KKN 2024 STAI YPBWI Surabaya yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat lokal melalui berbagai program yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah setempat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sekaligus penanggung jawab PkM, Zaini Tamim AR, menyatakan bahwa program ini adalah wujud dari dedikasi STAI YPBWI Surabaya dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui pemberdayaan pendidikan dan ekonomi. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Bedugul dan sekitarnya," ujar Zaini Tamim AR.
PkM Bali 2024 mengusung berbagai tema yang disesuaikan dengan bidang keahlian masing-masing dosen. Beberapa di antaranya adalah:
Pertama, pendampingan Guru dalam Menyusun Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam berbasis Kearifan Lokal di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Fasilitator: Dr. Bahrul Ulum, M.PI dan Dr. Abdullah, M.Pd.I. Kegiatan ini bertujuan membantu para guru dalam menyusun bahan ajar Pendidikan Agama Islam yang memadukan kearifan lokal dengan kurikulum nasional, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan relevan bagi siswa di daerah tersebut.
Kedua, pendampingan Pengembangan Kurikulum Merdeka PAUD berbasis Budaya dan Tradisi Lokal di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Fasilitator: Dr. Hj. Sutiyah Nova Irawati, M.Pd dan Anita Mauliyah, M.Pd. Fokus dari kegiatan ini adalah membantu pendidik PAUD dalam mengembangkan kurikulum yang merdeka dan berbasis budaya serta tradisi lokal, guna meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini yang selaras dengan nilai-nilai budaya setempat.
Ketiga, penyuluhan UMKM dalam Meningkatkan Brand Awareness Produk Pertanian melalui Digital Marketing. Fasilitator: Ansori, S.P.d.I., MM dan Muhammad Hamdan Ali Masduqie, ME. Penyuluhan ini bertujuan memberdayakan pelaku UMKM di sektor pertanian dalam meningkatkan kesadaran merek produk mereka melalui strategi pemasaran digital yang efektif.
Keempat, meningkatan Kompetensi Guru Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar dalam Pengajaran berbasis Kearifan Lokal di Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Fasilitator: Evarianisa Endang Trisnani, M.Pd dan Moh. Yusroni, M.Pd. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru MI/SD dalam menerapkan metode pengajaran yang mengintegrasikan kearifan lokal, sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan efektif.
Dengan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, STAI YPBWI Surabaya terus berupaya untuk menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
