LUMAJANG | JATIMSATUNEWS.COM: Lumajang, 29 Juli 2024 Senin Siang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menggelar acara Media Gathering dengan tema “Harmonisasi Media Menuju Sukses Pilkada Serentak Tahun 2024” di Gedung Aula KPU Lumajang. Acara ini melibatkan wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan online dengan tujuan mempercepat publikasi berita mengenai Pilkada di setiap kecamatan di Kabupaten Lumajang.
Ketua KPU Kabupaten Lumajang, Hernarizah Febriatmaja, membuka acara dan menyampaikan pentingnya peran media dalam mensukseskan Pilkada. Hernarizah menekankan bahwa kolaborasi antara media dan KPU sangat diperlukan untuk menjalankan tahapan-tahapan Pilkada dengan baik, sehingga Pilkada 2024 dapat berlangsung aman, bersih, dan demokratis. Dalam kesempatan tersebut, Hernarizah juga mengungkapkan bahwa Lumajang merupakan daerah dengan tingkat kerawanan zona merah kedua setelah Kabupaten Madura.
Sementara itu, Sekretaris KPU Lumajang, Andi Tri Pramono, SH., menjelaskan bahwa kerawanan Pilkada sebagian besar disebabkan oleh masalah ketidaknetralan ASN dalam mendukung calon tertentu. Meski demikian, Andi Tri Pramono meyakinkan bahwa potensi masalah tersebut dapat diminimalisir melalui pengawasan yang ketat dari Bawaslu, TNI, Polri, serta memastikan netralitas ASN.
Di akhir acara, setelah sesi tanya jawab dengan perwakilan wartawan, Ketua KPU Hernarizah juga mengumumkan hasil sidang pleno Kode Etik terkait pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari Kecamatan Pasirian. Anggota tersebut diberikan sanksi peringatan keras berupa peringatan tertulis bermaterai karena melanggar kode etik penyelenggaraan pemilu.
Acara Media Gathering ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara KPU dan media dalam menyukseskan Pilkada 2024 dengan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Pewarta: SOL | Editor: SM
