 |
| Gus Mujib menyampaikan pidato penuh semangat dan visi untuk "Pasuruan RAMAH" dalam acara Turba DPC PKB ke Kecamatan Grati |
PASURUAN | JATIMSATUNEWS.COM: Dalam acara Turba Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) ke Kecamatan Grati, Gus Mujib menyampaikan pidato penuh semangat di hadapan sekitar 300 audiens. Acara yang digelar di halaman Madin Miftahul Ulum Al Barokah, Grati Tunon, Kecamatan Grati, dimulai pukul 14.30. Minggu, 14 Juli 2024.
Gus Mujib membuka sambutannya dengan menegaskan bahwa Pelaksana Tugas Ketua DPC PKB, HM Sudiono Fauzan, sepenuhnya mendukungnya. Bahkan, mereka berangkat ke acara bersama-sama dalam satu mobil. Hal ini menunjukkan bahwa DPC PKB semakin solid untuk memenangkan Gus Mujib sebagai Bupati Pasuruan.
Dalam pidatonya, Gus Mujib menyatakan kesiapan dirinya untuk maju dalam pemilihan Bupati Pasuruan. Dia mengumumkan bahwa rekomendasi dari PKB dan NasDem sudah diterima, dan rekomendasi dari Demokrat, PPP, Gelora, PKS, dan Golkar akan menyusul. Semua ini telah disetujui oleh para masyayikh dan tokoh masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Gus Mujib menekankan pentingnya tidak ada kesenjangan antara pasien yang hanya membawa KTP dan mereka yang menggunakan BPJS. Ia berkomitmen untuk terus mengawal hal ini. Selain itu, ia juga menggaris bawahi pentingnya pendidikan Madrasah Diniyah (Madin) dalam mencerdaskan anak bangsa. Gus Mujib berjanji untuk menaikkan anggaran dan kuota insentif bagi guru Madin dan TPQ.
Beliau menjelaskan visinya untuk "Pasuruan RAMAH" yang merupakan akronim dari Religius, Amanah, Maju, Adil, dan Humanis. Gus Mujib juga meminta doa agar nantinya, ketika menjabat, ia tidak terjerumus dalam praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa dirinya mengemban amanah dari para masyayikh, habaib, tokoh masyarakat, dan masyarakat Pasuruan.
Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) baik dari PCNU Kabupaten Pasuruan maupun Bangil akan mengawal program pemerintah dalam kepemimpinan Gus Mujib nanti. Gus Mujib menutup pidatonya dengan mengajak hadirin untuk berdoa setelah adzan, mendoakan anak cucu, dan berharap agar dirinya bisa menjadi Bupati Pasuruan. Dia juga menekankan, meski tidak memiliki koper, dirinya tetap memiliki tas-tas kecil, sebagai simbol kesederhanaan.
