Peluncuran SIKADER: Pemanfaatan Teknologi oleh Generasi Z untuk Memperkuat Kaderisasi NU
BABAT | JATIMSATUNEWS.COM - PC IPNU IPPNU Babat meluncurkan aplikasi SIKADER dan buku pedoman kaderisasi lokal dalam Rapat Koordinasi Kaderisasi (Rakorcab) yang digelar pada 8-9 Juni 2024 di SMK NU 2 Kedungpring.
Acara ini dihadiri tokoh-tokoh penting seperti Muhammad Syafiudin, Fajar Maulana, Rodiyana T. Indratry, Agus Ahmad Labib, dan Mutiara Firdausy, serta para ketua PAC dan PK universitas di wilayah kerja Cabang Babat. Tujuannya adalah memperkuat kompetensi kader melalui teknologi dan pedoman terbaru.
Ketua PC IPNU IPPNU Babat, Mutiara F. An Nawawi, menyatakan bahwa aplikasi SIKADER merupakan bukti pemanfaatan teknologi oleh generasi Z.
“Aplikasi SIKADER ini adalah privilage kita sebagai Generasi Z yang dapat memanfaatkan pengembangan teknologi dengan baik. Dengan adanya aplikasi ini nantinya dapat mempermudah perekapan kaderisasi baik dari database maupun sertifikat pengkaderan,” ujarnya.
Wakil Ketua II Departemen Pendidikan Pengembangan dan Pengkaderan SDM PC IPPNU Babat, Irene Ardilla Putri, menambahkan bahwa SIKADER adalah ikhtiar untuk mempermudah rekan dan rekanita di tingkat pimpinan bawah dalam input data dan pengajuan sertifikat pengkaderan dengan cepat dan mudah. Ia juga menekankan pentingnya buku pedoman kaderisasi dalam menjaga keberlangsungan organisasi.
“Keberlangsungan sebuah organisasi tidak bisa dilepaskan dari kaderisasi, yang merupakan proses pencarian sumber daya manusia yang handal untuk melanjutkan tongkat estafet perjuangan organisasi itu sendiri,” jelasnya.
Sugianto Adi Saputro menjelaskan bahwa SIKADER adalah website yang dirancang oleh Departemen Kaderisasi & DPPPSDM PC IPNU IPPNU Babat. Website ini berfungsi sebagai wadah administrasi yang memudahkan pimpinan anak cabang untuk input data pengajuan sertifikat dan proses administrasi kaderisasi di Cabang Babat menjadi cepat dan teratur.
Dengan peluncuran SIKADER dan buku pedoman kaderisasi lokal ini, PC IPNU IPPNU Babat berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kaderisasi di wilayah mereka serta memperkuat tali silaturahmi antar anggota organisasi.
