.png)
 |
| 𝙲𝚊𝚙𝚝𝚒𝚘𝚗: 𝙿𝚊𝚛𝚊 𝚞𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚝𝚘𝚔𝚘𝚑 𝚖𝚊𝚜𝚢𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚝 𝙳𝚎𝚜𝚊 𝙱𝚊𝚗𝚓𝚊𝚛𝚜𝚘𝚔𝚊𝚑, 𝙺𝚎𝚌𝚊𝚖𝚊𝚝𝚊𝚗 𝙺𝚎𝚍𝚞𝚗𝚐𝚍𝚞𝚗𝚐, 𝙺𝚊𝚋𝚞𝚙𝚊𝚝𝚎𝚗 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐, 𝙹𝚞𝚖'𝚊𝚝 (17/5/2024). |
SAMPANG | JATIMSATUNEWS.COM - Dalam acara yang digelar pada Jum'at (17/5/2024), para ulama dan tokoh masyarakat Desa Banjarsokah, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, secara kompak menyerukan dukungan mereka untuk H. Slamet Junaidi agar terpilih kembali sebagai bupati untuk periode 𝚔𝚎𝚍𝚞𝚊 yakni 2024-2029.
KH. Safi’i Mas’ud, salah satu ulama terkemuka yang hadir, mengungkapkan alasan utama dukungan mereka. Menurutnya, H. Idi, sapaan akrab H. Slamet Junaidi, adalah pemimpin yang pro dan peduli terhadap umat, khususnya kaum Muslim di Kabupaten Sampang.
"𝙹𝚊𝚍𝚒 𝙷. 𝚂𝚕𝚊𝚖𝚎𝚝 𝙹𝚞𝚗𝚊𝚒𝚍𝚒 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚞𝚙𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚖𝚒𝚖𝚙𝚒𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚙𝚎𝚍𝚞𝚕𝚒 𝚝𝚎𝚛𝚑𝚊𝚍𝚊𝚙 𝚊𝚐𝚊𝚖𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚘𝚗𝚍𝚘𝚔 𝚙𝚎𝚜𝚊𝚗𝚝𝚛𝚎𝚗 𝚍𝚒 𝙺𝚊𝚋𝚞𝚙𝚊𝚝𝚎𝚗 𝚂𝚊𝚖𝚙𝚊𝚗𝚐. 𝚂𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚍𝚒𝚞𝚗𝚍𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚑𝚊𝚍𝚒𝚛," ujarnya.
Selain itu, KH. Safi’i juga menyoroti kemajuan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sampang di bawah kepemimpinan H. Slamet Junaidi. Ia menyebutkan bahwa pembangunan yang meluas hingga ke pelosok desa telah meningkatkan ekonomi masyarakat dan mempermudah aktivitas mereka, termasuk kegiatan ibadah.
"𝙼𝚎𝚕𝚊𝚓𝚞𝚗𝚢𝚊 𝚒𝚗𝚏𝚛𝚊𝚜𝚝𝚛𝚞𝚔𝚝𝚞𝚛 𝚝𝚎𝚛𝚜𝚎𝚋𝚞𝚝 𝚖𝚊𝚔𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚗𝚐𝚔𝚊𝚝𝚔𝚊𝚗 𝚎𝚔𝚘𝚗𝚘𝚖𝚒 𝚖𝚊𝚜𝚢𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚙𝚎𝚛𝚖𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚜𝚢𝚊𝚛𝚊𝚔𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚖𝚎𝚕𝚊𝚔𝚜𝚊𝚗𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚐𝚒𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚒𝚋𝚊𝚍𝚊𝚑," terangnya.
Berdasarkan berbagai alasan tersebut, para ulama dan tokoh masyarakat secara kompak mendeklarasikan dukungan mereka untuk H. Slamet Junaidi agar melanjutkan kepemimpinannya sebagai Bupati Sampang untuk periode 2019-2024. Dukungan ini menunjukkan keyakinan mereka bahwa kepemimpinan H. Slamet Junaidi akan terus membawa kemajuan bagi Kabupaten Sampang.
Diketahui acara tersebut dihadiri oleh sejumlah ulama kharismatik, termasuk KH. Safi’i Mas’ud, KH. Abdul Siam Romli, Lora Anwar Asmawi, K. Pawi, K. Mustofa Abu Siri, K. Ali Bin Mas Huri, K. Assari Bin Muksin, KH. Fauzi Nawawi, KH. Malik Nawawi, dan K. Ahmadi. Kehadiran para tokoh agama tersebut menandakan dukungan kuat dari kalangan ulama terhadap kepemimpinan H. Slamet Junaidi.
𝙿𝚎𝚠𝚊𝚛𝚝𝚊; 𝙵𝚊𝚌𝚑
𝙴𝚍𝚒𝚝𝚘𝚛: 𝙵𝚊𝚌𝚑𝚛𝚢
