Kegiatan ini diselenggarakan oleh PLHK LP2M dengan tema kegiatan “Focus Group Discussion: Sinergitas Perencanaan Program Lingkungan Hidup dan Kebencanaan Tahun 2024” pada Kamis, 07 Maret 2024 di Aula lantai 2 LP2M Universitas Jember. Dalam acara tersebut, sambutan diawali oleh Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A selaku Sekretaris LP2M bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang menyampaikan bahwa kolaboraasi itu seperti bertepuk tangan, supaya menghasilkan suara yang merdu butuh keterpaduan, gerakan dan waktu yang sama. Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A menekankan bahwa urgensi kegiatan kolaborasi dengan OPD terkait untuk bersama-sama merancang dan melaksanakan kegiatan pengelolaan lingkungan berkelanjutan berbasis masyarakat sebagai aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala LP2M Universitas Jember Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P sekaligus membuka acara. Prof. Dr. Yuli Witono, S.TP., M.P menyampaikan bahwa “bencana itu hadir tidak sendiri, namun melalui serangkaian penyebab, waktu, dan wilayah khususnya permasalahan dari hulunya. Untuk itu dibutuhkan solusi bersama mengatasinya. Beliau menambahkan bahwa LP2M UNEJ berkomitmen dan konsisten menjadi mediator di dalam membangun harmoni pada seluruh lembaga terkait pada wilayah-wilayah yang rentan terdampak masalah lingkungan dan becana.”
Koordinator PLHK-LP2M UNEJ, Dr. drg. Banun Kusumawardani, M.Kes bertindak sebagai fasilitator diskusi dalam acara ini, mempresentasikan program kerja PLHK-LP2M UNEJ tahun 2024. Empat tema utama yang membutuhkan sinergisitas pihak-pihak terkait antara lain adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, go-green sustainability, desa peduli iklim dan konservasi sumberdaya air. Di akhir, kegiatan ini menghasilkan tujuh rekomendasi utama untuk ditindaklanjuti bersama dengan OPD terkait di tahun 2024, dalam hal ini BAPPEDA, DLH dan BPBD Kabupaten Jember, Bondowoso, Lumajang dan Situbondo untuk mewujudkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan berbasis masyarakat sebagai aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta untuk menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi program LHK dan potensi masyarakat.