.png)
Jaksa Agung STBurhanuddin Lantik Mayjend TNI Wahyoedho Indrajit Sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer,
JAKARTA | JATIMSATUNEWS.COM: Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik serta mengambil sumpah Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer yang baru. Pelantikan diadakan di Gedung Utama Kejaksaan Agung pada hari Rabu, 12 Juli 2023 -
Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan ucapan selamat kepada Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit atas pelantikan barunya. Jaksa Agung memiliki keyakinan bahwa penempatan Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit dalam posisi ini akan memberikan dukungan yang kuat dan memperkuat upaya Kejaksaan Agung dalam menjadi lembaga penegak hukum yang profesional, bersih, transparan, akuntabel, dan berwibawa.
Tidak lupa, Jaksa Agung juga mengungkapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pejabat lama, Anwar Saadi, atas dedikasinya selama memimpin Bidang Pidana Militer. Anwar Saadi, sebagai pionir dalam bidangnya, berhasil mencatatkan prestasi gemilang yang telah meningkatkan reputasi Kejaksaan dalam penegakan hukum dan penuntutan di bidang pidana militer.
Salah satu prestasi yang diungkit oleh Jaksa Agung adalah pengungkapan kasus korupsi dalam pengadaan satelit slot orbit 123° Bujur Timur (BT) Kementerian Pertahanan, dengan kerugian negara senilai Rp438 miliar. Keberhasilan tersebut menjadi salah satu tonggak sejarah bagi Kejaksaan, yang akan selalu dikenang sebagai pencapaian luar biasa dalam perjalanan institusi Kejaksaan.
“Sebut saja salah satunya keberhasilan jajaran JAM PIDMIL dalam pengungkapan kasus korupsi pengadaan satelit slot orbit 123° Bujur Timur (BT) Kementerian Pertahanan, dengan kerugian negara senilai Rp438 miliar. Prestasi yang telah dibuat tentunya tercatat oleh tinta emas sejarah perjalanan institusi Kejaksaan,” ujar Jaksa Agung.
Jaksa Agung kemudian menjelaskan bahwa posisi Jaksa Agung Muda Pidana Militer adalah manifestasi dari pelaksanaan amanat peraturan perundang-undangan dan prinsip Single Prosecution System, yang bertujuan untuk menjaga konsistensi dalam penegakan hukum.
Sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer, Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit memiliki tugas dan fungsi yang jelas, termaktub dalam ketentuan Pasal 519A Peraturan Kejaksaan RI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Kejaksaan RI tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia. Tugas tersebut meliputi perumusan kebijakan, koordinasi teknis penuntutan, penanganan perkara koneksitas, koordinasi dengan instansi dalam negeri maupun luar negeri, serta pemantauan pelaksanaan tugas koordinasi teknis penuntutan.
Jaksa Agung memberikan instruksi kepada Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit untuk melaksanakan tugas dan wewenang dengan taat asas dan konsisten sesuai dengan undang-undang dan hukum acara yang berlaku.
Dalam kesempatan ini, Jaksa Agung juga berharap agar pelaksanaan tugas penuntutan di bidang pidana militer tidak mengalami disparitas, terutama dalam hal perkara koneksitas. Dengan kehadiran Jaksa Agung Muda Pidana Militer, diharapkan penanganan perkara pidana militer dapat dipercepat sehingga mencerminkan rasa keadilan masyarakat, memberikan kepastian hukum, dan memberikan manfaat yang nyata.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI, Wakil Jaksa Agung, Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Para Staf Ahli Jaksa Agung, dan Para Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Kejaksaan Agung.
Dengan pelantikan Mayor Jenderal TNI Wahyoedho Indrajit sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Militer, Kejaksaan Agung semakin kuat dalam memperkuat sistem penegakan hukum negara. Semoga pengabdian dan dedikasi beliau dapat memberikan dampak positif bagi penegakan hukum di Indonesia.
