3 Langkah Darurat Saran Kepala OJK Malang Atasi Tidak Sengaja Klik Permintaan Terduga Pembobol
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Maraknya pembobolan rekening bank via online telah betul-betul meresahkan nasabah. Beragam modus membuat nasabah diliputi was was bakal jadi korban berikutnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala OJK, Otoritas Jasa Keuangan Malang Sugiarto Kasmuri menyampaikan 3 hal darurat yang bisa dilakukan nasabah jika tidak sengaja klik permintaan orang diduga pembobol.
Dalam hal ini Kepala OJK Sugiarto Kasmuri menjelaskan bahwa data seperti OTP itu adalah perlindungan data rekening dari pihak luar, tidak boleh diberikan pada orang lain. Ini yang menjadi salah satu penyebab kebobolan. Atau mungkin modus lain seperti kirim undangan WA lalu nasabah klik, atau dalam bentuk lain yang intinya rekening nasabah memungkinkan dibobol.
Nah apabila nasabah tidak sengaja klik permintaan terduga pembobol, misal sudah klik izinkan, lanjutkan atau sejenis sesuai arahan terduga pembobol maka Kepala OJK Sugandi menyampaikan 3 langkah yang harus dilakukan.
"Pertama segera Un install program di perangkat, kedua, lapor bank lakukan blokir, telepon pihak bank segera dan yang ketiga, amankan nomor orang yang telepon atau menghubungi tadi, " urai Sugandi.
Menjelaskan dalam acara siaran pers penyampaian informasi kinerja sektor lembaga jasa keuangan, statistik layanan konsumen, perkembangan kegiatan Tim Percepatan Akses KeuanganDaerah di wilayah kerja Kantor OJK Malang, selanjutnya Sugandi menyebut masih ada kesempatan nasabah blokir nomor rekening.
"Segera lakukan blokir rekening itu langkah cepatnya, supaya orang yang menghubungi tadi tidak sempat melakukan sesuatu pada rekening nasabah, " urai Sugandi menjawab pertanyaan wartawan kemungkinan pembobol lebih cepat.
Berlangsung dari jam 13.00 WIB hingga azan maghrib acara siaran pers dengan media berlangsung hangat, bahkan sampai usai foto bersama awak media masih melakukan tanya jawab dengan Kepala OJK Sugiarto Kasmuri. ans
