Nizam, Bocah Istimewa Asal Malang yang Pilih Beli Kambing Qurban Ketimbang Hape

Muhammad Yusuf dan Nizam, Bocah Istimewa Asal Malang yang Pilih Beli Kambing Qurban Ketimbang Hape 

MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Pagi itu di masjid Romadhon Araya Blimbing Malang, usai sholat Id berjajar hewan qurban siap disembelih. Ada  55 kambing dan 12 sapi siap dipotong 12 Juleha, (Juru Sembelih Hewan), Kamis 29/6/2023. Diantara keramaian pemilik hewan juga juleha dan petugas pemeriksa hewan dari FKH UB terdapat seorang bocah digandeng ayahnya mendampingi salah satu kambing qurban.  Dengan rona takut- takut ingin melihat bocah tersebut terus menempel ayahnya yang bernama Muhammad Yusuf,  salah satu warga dekat masjid. 

"Ini anak saya mau menyaksikan kurban miliknya sendiri," ucap ayah bocah bernama Nizam yang biasa dipanggil Pak Yusuf pada JatimSatuNews, Kamis 29/6/2023.

Sepakat, Nizam tersenyum mengangguk sambil menunjuk sebuah kambing yang dibawa juleha dengan kalung bertulis namannya Muhammad Nizam Ramadan, alamat Kenanga Jaya.

Kambing milik Nizam, Juleha dan Kambing, bersama petugas survey kesehatan hewan dari FKH

Penuh perhatian dia melihat Juleha membawa,  sebelum akhirnya sebilah golok membuat sang kambing disembelih. Kelegaan terpancar, senyum bahagia ditampakkan.

 "Sudah disembelih  ya yah," ujar Nizam kepada ayahnya. 

"Sudah, alhamdulillah," jawab sang ayah.

"Berarti adek sekarang sudah punya tabungan di akhirat," cetus Nizam. 

"Tentu saja, nanti akan memudahkan menuju surga," urai sang Ayah. 

Jawaban sang Ayah membuat Nizam tersenyum bahagia. Nyata bahwa dia betul-betul meniatkan untuk berkurban hari ini. 

Dari keterangan sang Ayah diperoleh informasi bahwa uang yang digunakan menyembelih adalah dari tabungan Nizam selama 2 tahun,  jadi bukan kambing dibelikan ayahnya. 

"2 tahun lalu Nizam mulai menabung,  dia ingin berkurban atas namanya sendiri. Sebetulnya dia juga ingin beli hape akan tetapi dia memilih membelikan kambing, katanya untuk tabungan akhirat dahulu," urai sang ayah. 

Diketahui, Nizam memang anak yang rajin dan aktif ikut jamaah dan kegiatan di masjid.  Setiap hari tak pernah absen ikut jamaah juga taklim yang tiap subuh diadakan di masjid dekat rumahnya itu. 

"Bahkan seringkali ikut kegiatan Remas, Nizam paling kecil. Mungkin karena sering mendengar taklim itulah Nizam jadi mencintai akhirat," jelas sang ayah disambut senyum Nizam yang terus terkembang.

Saat ini Nizam tercatat duduk di kelas 4 SDN  dan akan naik kelas 5 Blimbing 3 Kota Malang. Dihitung mundur sejak dia menabung berarti Nizam sudah menabung sejak kelas 2 SD. 

Sebuah tindakan istimewa yang jarang dipikirkan oleh anak seusianya. 

"Saya pikir lingkungan yang dia ikuti tiap hari sangat mempengaruhi. Karena aktif di masjid itulah Nizam jadi tidak sayang mengeluarkan uang dengan tujuan akhirat," ujar Muhammad Yusuf. 

Terus mengamati proses penyembelihan hewan hewan lain hingga siap didistribusikan, putra dari ibu bernama Herlin dan seorang kakak perempuan bernama Fina ini terlihat tak menunjukkan kelelahan sama sekali hingga tiba adzan Duhur dan dia bersiap ikut sholat jamaah. ANS