.png)
 |
| Bupati Malang dan jajaran, Guru Ngaji Kabupaten Malang ditangani FKPQ Pemberkasan 0 Rupiah |
MALANG | JATIMSATUNEWS.COM: Kabar gembira bagi seluruh seluruh Guru Ngaji di Kabupaten Malang. Insentif yang selama ini ditunggu akan segera dicairkan sesudah proses pemberkasan dilakukan. Hal ini disampaikan Kaban Kesbangpol Kabupaten Malang Mumuk Girimoyo di hadapan ratusan guru ngaji dan beberapa Guru Agama Nasrani dan Hindu di Aula RA Diponegoro Masjid Sabilillah Ngajum Kabupaten Malang, 19/5/2023.
"Pengajuan insentif diajukan setahun sebelumnya. Dan akan segera cair untuk tahun ini sesudah semua proses dilakukan, " cetus Kaban Mumuk.
Kegiatan juga dihadiri Bupati Malang Sanusi dengan tajuk Up Grading dan Pembinaan SFM guru Taman Pendidikan Al Quran, Guru Agama Kristen dan Agama Hindu bersama Bupati dan FKPQ, Forum Komunikasi Pendidik Al-Quran kabupaten Malang.
Tari Nusantara persembahan siswi RA Diponegoro mewarnai, Ketua FKPQ KH Muhammad Arifin menyampaikan sambutan awal. Menyebut bahwa ada belasan ribu guru ngaji, akan tetapi belum semua mendapatkan.
"Ada 16.000 guru ngaji, 4214 TPQ terdaftar. Dengan yang bisa dicover, per kecamatan hanya 261 orang. Alhamdulillah, Mudah mudahan Bapak Bupati terus memperhatikan guru ngaji," papar Kyai Arifin.
Juga dihadiri Sekda Wahyu Hidayat, Asisten 2 Noercahyo, Camat, Kapolsek, dan Kades.
Selanjutnya acara langsung pada inti. Yakni sambutan Bupati Malang Sanusi. Menyebut akan mendata semua guru ngaji di Kabupaten Malang agar memperoleh insentif semua dengan ketentuan.
"Tolong Pak Sekda, didata semua guru Ngaji di Kabupaten Malang dengan syarat satu orang berlaku satu. Jangan dobel misal satu orang tersebut ngajar di satu TPQ lalu ngajar lagi di Madin, atau di TPQ lain dengan jam berbeda guru ngaji tersebut hanya boleh mendapatkan satu," papar Bupati.
Menyatakan siap mensukseskan program Bupati, Sekda menyatakan akan melakukan pendataan menyeluruh.
"Akan kami data sehingga semua guru ngaji di Kabupaten Malang tercatat," tutur Sekda.
Usai acara foto bersama dilakukan dan langsung pemberkasan untuk segera pencairan.
Tentang Pemberkasan Bendahara FKPQ Kabupaten Malang KH Abdul Aziz yang ikut datang bersama sekretaris Gus Ulum dan pengurus wanita menyebut tanpa biaya.
"Guru akan mendapatkan seratus persen dana tanpa potongan apapun melalui rekening Bank Jatim. Kalau ada yang menarik iuran itu bukan FKPQ. Laporkan untuk diusut dan ditindak," urai Kyai Aziz.
Membuktikan, Ketua FKPQ Ngajum Kyai Yasin menyatakan pemberkasan memang betul tanpa iuran.
"Tidak ada iuran. Kami datang, didata, memberikan berkas yang diperlukan selesai, alhamdulillah. Semoga berkah, manfaat. Untuk guru-guru lebih semangat, " urai Kyai Yasin pada JatimSatuNews.
