.png)
MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Rona-rona harap terlihat pada wajah para nasabah Bank Sampah Ngrotokoe yang mayoritas para emak. Sedari pagi sudah berkumpul di depan balai desa dengan membawa sampah kering. Tak langsung beranjak pulang usai setor timbang akan tetapi masuk ke Balai desa, mengikuti acara yang sudah setahun dinantikan, bagi tabungan, Senin 17/4/2023.
"Saya setor sampah sambil mau ikut acara. Kan sekarang pembagian tabungan, " cetus nasabah bernama Juwariyah dari RT 15.
Tentang kegiatan yang sedang diadakan Anis Hidayatie ketua Bank Sampah setempat mengatakan memang hari itu spesial karena disamping setor sampah juga terima tabungan setahun dengan acara dihadiri tokoh dan pejabat kecamatan Pujon.
"Hari ini istimewa karena disamping setor sampah ada acara lain. Yakni terima tabungan setahun juga ada seremonial pemberian penghargaan pada nasabah oleh bu Kades dan bu Camat juga Tausiyah lingkungan oleh ketua Muslimat NU Kecamatan Pujon," papar Anis.
Adalah Kades Ngroto Kiki Iswenti dan istri Camat Pujon Tina Indra Gunawan yang hadir memberi support berlangsungnya acara. Juga ketua Muslimat NU Hj Choirul Ummah memberikan Tausiyah.
"Bank Sampah Ngrotokoe merupakan binaan Pokja IV. Mengelola Program Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat. Bank Sampah mengupayakan tercapainya tujuan kegiatan Pokja IV PKK," ungkap Ketua TP PKK Desa Ngroto Kiki.
Sementara itu Ketua TP PKK Kecamatan Tina menyatakan kebahagiaannya melihat perempuan desa Ngrotokoe istiqomah menabung sampah sehingga melantik keinginannya memberikan pelatihan mengolah sampah basah.
"Alhamdulillah ibu-ibu Desa Ngroto sudah istiqomah memanfaatkan sampah kering melalui Bank Sampah. Sebagai support maka saya akan ajak nasabah untuk ikut mengolah sampah basah juga. Yakni sisa masak di dapur agar bisa jadi pupuk," cetus Tina.
Sebuah niat baik yang mendapat sambutan gempita dari nasabah peserta acara.
Menurut Pemateri tausiyah Choirul Ummah acara ini merupakan salah satu kegiatan positif Tim untuk mendorong warga ibu-ibu membuang sampah pada tempatnya bahkan memanfaatkan.
"Salut untuk ibu-ibu warga desa Ngroto. Dilanjutkankan ya. Sebuah kebaikan yang perlu ditularkan, semoga mendapatkan keberkahan Ramadhan dari aksi kebaikan ini," cetus Ketua Muslimat NU tersebut saat memberikan tausiyah.
Acara pemberian hadiah memancarkan keceriaan, nasabah teraktif, nasabah terbanyak, dan nasabah terbersih berhak mendapatkan hadiah khusus.
Tampil ke depan Suwarsi, penjual rujak desa Ngroto mendapatkan anugerah sebagai nasabah teraktif.
"Terimakasih bank sampah, tahun depan kami akan lebih giat lagi," ungkapnya.
Nasabah terbanyak pendapatan diraih Ika sang penjual Cuimi yang sayangnya hari itu tak datang. Sehingga hanya 2 peraih yang maju. Satunya yakni nasabah terbersih diraih seorang bidan, tenaga kesehatan Puskesmas Pujon Ovalya Makarova.
"Pilah pilih sampah itu bukan hal yang memalukan. Saya terbiasa memilah milih, ada 2 rekanan membuang sampah untuk saya. Satu sampah medis, kerjasama dengan rumah sakit dan sampah rumah tangga dengan Bank Sampah Ngrotokoe ini, " ucap bidan Ova.
Berlangsung hingga jelang Duhur acara ditutup dengan pemberian doorprize untuk nasabah dan pembagian tabungan perolehan selama satu tahun. (ans)
