MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya (SPUB), Pusbindiklatren Bappenas dan Pemkot Malang gelar Program beasiswa COST Sharing bagi para ASN
Sebagai salah satu upaya peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya (SPUB) bekerja sama melalui program beasiswa dengan Pusat pembinaan, pendidikan, dan pelatihan perencana (Pusbindiklatren) Bappenas dan pemerintah Kota Malang.
Program beasiswa cost sharing ini diperuntukkan bagi para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Calon mahasiswa yang berasal dari berbagai Satuan Perangkat Daerah di Kota Malang telah melakukan seleksi penerimaan secara ketat yaitu mulai dari seleksi administrasi, kemudian tahap seleksi tahap kedua yaitu tes TOEFL dan tes potensi akademik (TPA) yang dilakukan pada 26 dan 27 Februari 2023 lalu.
Memulai pelaksanaan perkuliahan bagi maba ini, Jumat (17/03/2023) PSUB menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa magister Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan dan Pembangunan (PSLP) kelas program beasiswa Pusbindiklatren dengan menghadirkan pejabat Kepala pusat pembinaan Pendidikan dan pelatihan Perencana BAPPENAS); Wignyo Adiyoso, S.Sos., M.A., Ph. D. Kuliah umum yang dihadiri mahasiswa baru magister PSLP, Jajaran Direksi, Pengelola, Dosen PSUB mengambil tema “Environment science and policy for sustainable development”.
Acara dibuka oleh Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Mohamad Khusaini, dengan pemaparan tentang program kurikulum tailormade yang didesain khusus untuk para ASN dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah.
“Program Beasiswa Magister Cost Sharing ini didesain selama tiga semester dengan sistem pembelajaran case based method dan project based learning yang relevan dengan konteks permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah daerah di masing-masing satuan kerja perangkat daerah, sehingga hasil dari program ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif yang signifikan dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan di Kota Malang”, ujar Khusaini lebih lanjut.
Kolaborasi antara SPUB, Pusbindiklatren Bappenas dan Pemkot Malang ini juga merupakan wujud nyata kontribusi Universitas Brawijya untuk turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui studi lanjut bagai para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Sementara itu Dr. Ferry Andriono dari BKPSDM Pemerintah Kota Malang berharap kepada mahasiswa yang berasal dari berbagai satuan kerja perangkat daerah di Kota Malang untuk disiplin dalam melakukan perkuliahan dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk membuat program dalam penulisan rancangan tesis secara terencana agar dapat lulus dengan tepat waktu.
Kapusbindiklatren Bappenas, dalam paparannya menjelaskan hubungan antara peningkatakan kualitas sumber daya manusia dengan konsep pembangunan bekelanjutan. Adapun rencana pengembangan SDM perencana pembangunan melaui peningkatan Kualitas ASN perencana Pembangunan dalam memenuhi Standar Kompetensi ASN Perencana. Selain itu juga dijelaskan berbagai program pengembangan Knowledge Management dapat memberikan dampak multiplier effect dalam peningkatan peradaban kualitas SDM instansi pemerintahan dan berujung pada tercapainya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development).
Program kolaborasi ini diharapkan menjadi pilot project dan mampu memicu motivasi mahasiswa dalam perkuliahannya dan mendapatkan rangsangan ilmu pengetahuan serta wawasan baik secara teori dan praktik khususnya mengenai ilmu lingkungan dan perencanaan pembangunan.
