MALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Pada acara peresmian pondok pesantren Arrahmah Putri (kampus 2)
Pada hari Jum'at, 3 Maret 2023.
Acara dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pertanahan BPN, Muspika Kecamatan Dau, Bapak Camat, Ibu Kapolsek, Danramil, Ketua MUI Kecamatan Dau, Tokoh NU Kecamatan Dau, BMH Malang. Hadir pula seluruh jajaran Pengurus Yayasan LPI Arrahmah Putri Malang.
Sesuai dengan Sambutan Pimpinan Yayasan LPI Arrahmah Putri sebelumnya, yang disampaikan oleh Ust Abdullah Warsito bahwa ada 6 ribu santriwan-santriwati di bawah naungan Yayasan LPI Arrahmah Putri (mulai dari jenjang Playgroup, KB/TK, SD, SMP, SMA).
"Ada Seribu seratus (1.100) karyawan/ SDM yang ikut berperan serta dalam proses layanan kegiatan pendidikan setiap hari (mulai dari bagian Satpam, Kerumahtanggaan, dapur, laundry, kantin, kebersihan, Guru, pengasuh asrama, Humas, Program Madrasah-madrasah Qur'an MQ)," terangnya.
Bupati Malang mengisahkan bahwa beliau sebagai Sopir pribadi seorang kyai di pondok pesantren Ganjaran Gondanglegi.
"Ini adalah bentuk Tawadhu' (rendah hati) beliau yang tidak mau merasa atau diakui sebagai seorang Kyai," cetusnya
Beberapa ayat dan hadits dengan lancar disampaikan oleh seorang Bupati yang mantan Santri ini, antara lain;
"Barangsiapa pingin panjang umur nya, maka bersilaturahmi," ucapnya mengutip dari beberapa hadits
Bupati Malang menyampaikan beberapa hadits dengan lancar nya, lantaran beliau memang hidup lama di Pondok pesantren.
Aljama'atu rahmatun wal Firqotu 'adzabun.
Artinya: Berjamaah itu mendatangkan rahmat, dan berpecah belah adalah mendatangkan adzab.
Taraktu fiikum amraini lan tadhillu bihima abadan; Kitabullah wa sunnati rasulihi.
Artinya: Dua golongan yang tidak akan tersesat selama nya, selama tidak meninggalkan dua perkara ini yaitu Kitab Al-qur'an dan sunnah Nabi.
Dua golongan ini, Ulama dan Umara kalau bersatu, akan mendatangkan wilayah yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur
Bersatu nya Bupati dan Arrahmah, akan mendatangkan wilayah yang sejahtera
Pemerintah Kabupaten Malang memberikan subsidi 500 ribu kepada setiap Guru-guru Agama swasta. Juga dalam hal pengurusan sertifikat Wakaf tanah, diberikan gratis proses urusannya di Dinas BPN.
Beliau melanjutkan bahwa menurut pemerintah dalam Kurikulum merdeka belajar; Anak-anak atau siswa-siswi diharapkan untuk bisa m enjadi enterpreneur. Dengan memanfaatkan lahan dan tempat yang luas. Anak-anak sekolah berwirausaha; mengembangkan bakatnya.
"Sebagai anak orang tua yang pas pasan, 4 kilometer jalan kaki. Memelihara 100 ayam, bisa menjual telur telur nya. Berkembang dengan memelihara kambing ratusan.
Bisa memelihara puluhan sapi. Lulus tingkat Aliayah bisa membeli mobil truk untuk usaha, sambil kuliah di IAIN Malang," cerita Bupati
Maksud Bupati, Pemerintah adalah melatih kemandirian Santri atau siswa-siswi untuk lebih mandiri.
Ia juga menyampaikan beberapa peluang kerjasama dalam hal beasiswa luar negeri,
"Semoga beberapa pejabat Pemerintah muncul dari Arrahmah; sebagai seorang Bupati, Gubernur, Menteri, bahkan Presiden," harap Bupati disambut riuh rendah para hadirin.
Wallahu fi aunil 'abdi maa kaanal 'abdu fii 'auni akhihi.
Pesannya juga terkait larangan bullying kepada sesama Santri dan Guru guru. Anak-anak sekarang harus memberikan yang terbaik untuk masa depan.
Sambutan diakhiri dan doa oleh Syaikh Abdullah Basalamah dari Yaman.
Moderator oleh Ust Muzayyin.
Pewarta: Makkinuddin
