Inovasi SMPN 2 Ampelgading di usia 19 tahunMALANG I JATIMSATUNEWS.COM: Kamis, 16 Maret 2023, SMPN 2 Ampelgading Kabupaten Malang menyelenggarakan acara peringatan HUT yang ke 19. Acara diisi dengan peresmian ruang UKS dan Launching Perpustakaan Digital serta tasyakuran. Acara dihadiri oleh seluruh warga sekolah, komite, perangkat desa, kepala sekolah SD-SMP terdekat dan muspika. Hadir pula pengawas SMP dinas pendidikan kabupaten Malang.
Acara diawali dengan peresmian UKS oleh kepala Puskesmas dilanjutkan dengan launching perpustakaan digital. Lalu dilanjutkan dengan tasyakuran di aula sekolah yang diawali dengan penampilan dia grup sholawat siswa.
Dalam sambutannya, Lilik Nisfatin Farida, kepala sekolah, menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin. Perkembangan dan kemajuan sekolah menurutnya tidak lepas dari jerih payah dan kerjasama semua pihak.
"Beberapa program yang belum terlaksana saya harap dapat perhatian dari pemerintah, baik desa, muspika, kabupaten dan juga pusat. Pengajuan plengsengan masih belum berhasil. Termasuk salah satu bangunan yang hampir roboh atapnya karena terdampak gempa. Dan yang kami harapkan juga adalah sertifikat lahan sebab pemerintah pusat tidak mau membantu selama lahan sekolah belum bersertifikat," tutur wanita yang belum genap 1 tahun menjabat kepala sekolah ini.
Badrus, pengawas SMP, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas perkembangan sekolah. Harapannya kedepan SMPN 2 semakin maju dan berprestasi.
"Perpustakaan digital saya harap bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran. Paling tidak satu bulan sekali guru mengajak anak-anak untuk berliterasi di perpustakaan langsung," pinta pria asal Bululawang ini.
Acara sambutan berikutnya dari pemerintah desa. Bapak Kasun sebagai wakil kepala desa menyampaikan ucapan selamat kepada sekolah atas HUT dan prestasi yang sudah diraih. Beliau juga berharap kedepan sekolah semakin maju. Terutama para siswa harapannya semakin berprestasi dan semakin baik tatakrama dan moralnya.
"Saya memang agak criwis. Mohon maaf. Kalau lingkungan sekolah kurang terawat, rumputnya tinggi-tinggi pasti saya tegur. Termasuk anak-anak. Kalau bawa sepeda hati-hati. Kalau ngebut pasti juga saya tegur," ungkap pria yang akrab dipanggil Pak Kamituwo ini.
Acara berikutnya adalah tausyiah yang disampaikan oleh ustadz Repan Efendi. Dalam ceramahnya, ia menyampaikan dua renungan. Pertama ungkapan syukur atas segala nikmat dan prestasi yang diraih sekolah.
"Semua kemajuan dan prestasi yang diraih saat ini merupakan buah dari jerih payah dan kerja keras semua warga sekolah, baik guru, kepala sekolah, siswa maupun komite. Namun kita juga harus yakin bahwa semua adalah anugerah dari Allah SWT. Maka semuanya harus disyukuri," tutur pria yang juga pengawas PAI SD ini sambil mengutip sebuah ayat Al-Quran.
Kedua, HUT sekolah dijadikan momen penting untuk merancang mimpi-mimpi kemajuan dan prestasi lebih baik dimasa mendatang.
"19 tahun bukan usia yang muda lagi. Maka tidak ada salahnya jika saat ini kita tidak hanya bangga dengan keberhasilan yang telah diraih, namun yang lebih penting, semua warga sekolah merancang impian besar di masa mendatang akan prestasi yang lebih baik. Canangkan impian prestasi ini, prestasi ini, baik itu prestasi akademik maupun non akademik," tutur pria yang juga mantan guru SMPN 2 itu sambil berapi-api.
Dalam kesempatan itu pula ustadz Repan juga berpesan bahwa idealnya manusia itu memiliki dua macam impian. Dia mengistilahkan 2S, yaitu Seneng lan Slamet. Maksudnya, manusia hidup di dunia ini paling tidak harus punya dua cita-cita, yaitu hidup senang dan selamat. Hidup senang bisa diraih paling tidak dengan empat hal, yaitu sehat, ilmu, jabatan dan harta. Sedangkan hidup selamat bisa diraih apabila mau taat dan patuh terhadap segala aturan. Aturan itu bisa dari orang tua, guru, perangkat desa, dan aparat negara. Termasuk yang paling pokok adalah aturan yang dibuat oleh Allah SWT.
Acara dilanjutkan dengan doa dan ramah tamah. Dalam kesempatan yang lain, sabtu pagi ini, M. Ainin, salah satu guru menyampaikan informasi terkait dengan inovasi sekolah. Disamping perpus digital, yang sudah dikembangkan beberapa tahun terakhir diantaranya, untuk pengembangan spiritual, diadakan kegiatan istighotsah dan doa bersama rutin sebulan sekali dan belajar membaca serta tadarus Al-Quran tiap hari Jum'at. Pengembangan akhlak mulia diadakan Jum'at berbahasa krama Jawa. Sedangkan untuk pengembangan life skill diadakan pembinaan tata busana dan fashion show. Adapun untuk ekstrakurikuler diadakan karate. (Refan Purba)
